Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, June 24, 2016

Lamunan Pekan Biasa XII

Sabtu, 25 Juni 2016

Matius 8:5-17

8:5. Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya:
8:6 "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita."
8:7 Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya."
8:8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
8:9 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
8:10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel.
8:11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga,
8:12 sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
8:13 Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.
8:14. Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam.
8:15 Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan melayani Dia.
8:16 Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit.
8:17 Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, bagi banyak orang status sosial memang memberikan kuasa dan wewenang atas orang-orang yang berada di bawahnya. Banyak orang ingin meraih jabatan dalam masyarakat karena kekuasaan memang memberikan kewibawaan.
  • Tampaknya, bagi banyak orang kekuasaan memberikan pemiliknya kemampuan memerintah banyak orang lain. Dia menjadi orang kuat dan bahkan dapat memaksa orang lain melakukan kehendaknya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa setinggi apapun jabatan seseorang dan sebesar apapun kekuasaannya, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin penguasa sejati adalah sosok yang jeli menangkap kekuatan yang disandang oleh yang di bawah kekuasaanya dan menghormat serta menempatkan diri dalam wibawa kekuatan tersebut. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan memahami dan menghormati siapapun bukan karena status sosialnya tetapi dari kekuatan Tuhan yang ada dalam dirinya.
Ah, kalau punya kuasa ya tinggal duduk dan nyuruh-nyuruh orang lain untuk kebutuhannya.

0 comments:

Post a Comment