Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, June 26, 2016

Lamunan Pekan Biasa XIII

Senin, 27 Juni 2016

Matius 8:18-22

8:18. Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang.
8:19 Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."
8:21 Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."
8:22 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa agama memberikan ketenangan dalam hidup manusia. Dengan serius beragama orang akan tidak bingung menghadapi berbagai gejolak hidup yang selalu berubah dan berganti.
  • Tampaknya, dengan beragama orang akan mendapatkan banyak bekal dalam doa dan ajaran. Dengan rajin berdoa dan menjalankan ajaran agama hati orang akan tentram.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin orang menyadari bahwa kesejatian agama akan membuat hati selalu menjadi arena dinamika dengan selalu mempertimbangkan apapun yang masuk dalam pikiran, perasaan dan kehendak sehingga orang tidak akan lekat dengan apapun dan siapapun yang ada di sekeliling hidupnya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan lepas bebas karena berpegang pokok pada nurani.
Ah, orang harus menyesuaikan diri dengan segala situasi dan kondisi agar tak melarat dan dikucilkan oleh orang lain.

0 comments:

Post a Comment