Jumat, 10 Juni 2016
Hari biasa
warna liturgi
Hijau
Bacaan
1Raj.
19:9a,11-16; Mzm. 27:7-8a,8b-9abc,13-14; Mat. 5:27-32. BcO Flp. 3:17-4:9
Matius
5:27-32:
27 Kamu telah
mendengar firman: Jangan berzinah. 28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang
yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di
dalam hatinya. 29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah
dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu
binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. 30 Dan jika
tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena
lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu
dengan utuh masuk neraka. 31 Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan
isterinya harus memberi surat cerai kepadanya. 32 Tetapi Aku berkata kepadamu:
Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan
isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia
berbuat zinah.
Renungan:
Kala sekumpulan
pemuda melihat ada gadis yang lewat maka pandangan mata mereka akan tertuju
kepada gadis tersebut. Apalagi kalau gadis tersebut berpakaian seksi, maka
siulan dan banyolan pun akan terlontar bertubi-tubi. Kadang mereka hanya bercanda
dan menggoda si gadis. Namun dalam berita akhir-akhir ini banyak pemuda menjadi
biadab pada gadis-gadis bahkan anak-anak yang mereka inginkan. Perkosaan sampai
pembunuhan tega mereka lakukan.
Sejak awal Yesus
mengatakan, "Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya,
sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya" (Mat 5:28). Mata dan tangan
yang menyesatkan lebih baik dibuang dari tubuh kita.
Yesus
mengoptimalkan hukum yang ada. Setiap pribadi mesti menghargai pribadi yang
lain. Lelaki menghargai perempuan dan sebaliknya. Tidak ada kata yang
melegalkan seseorang merendahkan yang lain. Maka marilah kita menjaga mata dan
tangan kita agar tidak tersesat.
Kontemplasi:
Pejamkan matamu
sejenak. Ingatlah bagaimana sikapmu kepada lawan jenis.
Refleksi:
Bagaimana menjaga
mata dan tangan kita agar tidak menyesatkan?
Doa:
Tuhan semoga mata
dan tanganku sungguh menjadi alatMu untuk memuliakan seluruh ciptaanMu. Amin.
Perutusan:
Aku akan menjaga
mata dan tanganku. -nasp-
0 comments:
Post a Comment