Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, June 14, 2016

Rama Ketua PSE KAS


"Wah, kamare gedhe banget, ya" (Wah, kamarnya luas, ya) kata Rm. Dwi Aryanto pada hari Senin siang sekitar jam 13.00 tanggal 6 Juni 2016 sambil masuk kamar Rm. Bambang. "Ana acara apa?" (Kamu punya acara apa, ta?) tanya Rm. Bambang terkait dengan Rm. Ary yang akan menginap di Domus Pacis hingga Jumat 10 Juni. Rm. Ary menjawab "Ana rapat PSE beberapa Regio termasuk Sumatra lan Kalimantan" (Ada rapat Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi dari beberapa Regio termasuk Sumatera dan Kalimanta). Rm. Bambang bertanya lagi "Neng ngendi?" (Dimana?) yang mendapatkan jawaban "Neng Syantikara" (Di Syantikara, Yogyakarta). Rm. Dwi Aryanto adalah Ketua Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Agung Semarang (PSE KAS).

Ketika makan pagi 7 Juni Rm. Bambang bertanya kepada Mas Abas "Rama tamu isih sare?" (Apakah rama tamu masih tidur?). Mas Abas menjawab "Sampun tindak" (Sudah pergi). Rm. Agoeng meneruskan "Piyambake rak dados tuan rumah" (Beliau menjadi tuan rumah). Rm. Bambang berjumpa dan omong-omong pada Rabu 8 Juni sebelum Rm. Ary pergi sambil mengasihkan kunci duplikat disertai kata-kata "Iki nek bali bengi. Kunci nggo liwat lawang buri" (Ini ada kunci duplikat kalau pulang sampai malam. Untuk masuk lewat pintu bagian belakang). "Suk dibalekke aku lho" (Besuk dikembalikan ke aku, lho) kata Rm. Bambang yang disambut Rm. Ary "Iyaaa" dengan tertawa. Rm. Bambang memang diminta oleh Rm. Agoeng menyimpan kunci duplikat untuk dipinjamkan ke tamu yang menginap.

0 comments:

Post a Comment