Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, September 6, 2015

KELOMPOK BANTUL


"Nyuwun pangapunten, rama, mangke namung sekedhap wonten mriki. Amargi wonten Lingkungan wonten sripahan kalih" (Maaf, rama, di sini nanti hanya sebentar. Di Lingkungan kami ada kematian 2 orang). Ini adalah kata-kata Bu Narjo yang mengkoordinasi 13 orang (5 bapak dan 8 ibu) dari Bantul. Mereka adalah bagian dari peserta Jagongan Iman yang didampingi oleh Rama Bambang. "Jan-jane tasih wonten setunggal mobil malih. Nanging dientosi mboten dhateng-dhateng, terus ditinggal mawon. La soale kedah cepet wangsul layat" (Sebetulnya masih ada satu mobil lagi. Tetapi kami sudah menanti dan ternyata tak datang-datang, maka kami tinggal. Sebab kami harus cepat pulang untuk melayat) Bu Narjo menambah informasi. Tentang adanya kematian, Rama Bambang sudah tahu sehari sebelumnya. Bu Atno, salah satu motor kelompok Jagongan Iman Bantul, mengirim SMS ke Rama Bambang bahwa tidak dapat ikut berkunjung ke Domus Pacis. Kemenakan beliau wafat. Kunjungan pada Minggu 30 Agustus 2015 ini memang hanya terjadi sekitar 45 menit. Meskipun demikian suasana akrab menggembirakan terjadi. Para rama yang menyambut adalah Rama Yadi, Rama Hantoro, Rama Tri Hartono, Rama Harto, Rama Tri Wahyono, Rama Agoeng dan Rama Bambang.

0 comments:

Post a Comment