Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, September 13, 2015

Sabda Hidup


Senin, 14 September 2015
Pesta Salib Suci
warna liturgi Merah
Bacaan
Bil. 21:4-9; Mzm. 78:1-2,34-35,36-37,38; Flp. 2:6-11; Yoh. 3:13-17. BcO Gal. 2:19 - 3:7,13-14; 6:14-18

Yohanes 3:13-17:
13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia. 14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, 15 supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. 16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.

Renungan:
Beberapa hari yang lalu saya melihat di TV seorang penyanyi menghiasi perutnya dengan tato salib. Di lain kesempatan terlihat orang menato salib di lengannya atau pergelangan tangannya atau tengkuknya. Rasanya salib yang diharapkan menjadi efek jera oleh penguasa Romawi di jaman Yesus, telah diubah oleh Yesus menjadi tanda identitas dan kebanggaan.
Hari ini kita merayakan pesta salib suci. Pesta atas karya agung Allah dalam diri Yesus dengan pengorbananNya di salib. Suatu persembahan diri yang total yang menjadi kekuatan setiap orang yang memandangNya (bdk. Yoh 3:15-16).
Mungkin di antara kita pada saat-saat tertentu merasa lelah dan tak berdaya. Kala mengalami seperti itu datanglah pada salib Yesus. Berdoalah di hadapanNya dan timbalah daya Tuhan yang menuntaskan tugas perutusanNya. Dalam keheningan batinmu anda akan merasakan kekuatan salib yang akan membangkitkan semangatmu lagi.

Kontemplasi:
Pasanglah salib dan nyalakan lilin. Padamkan lampu dan biarkan hanya cahaya lilin yang menerangi. Pandanglah salib Kristus dan timbalah kekuatannya.

Refleksi:
Apa arti salib Kristus bagimu?

Doa:
Tuhan terima kasih karena Engkau telah mengaruniakan Anak tunggalMu untuk menyelamatkan kami. Kuatkanlah hidup kami dengan kekuatan cintaMu itu. Amin.

Perutusan:
Aku akan menimba kekuatan Kristus dalam salibNya. -nasp-

0 comments:

Post a Comment