Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, September 5, 2015

Lamunan Pekan Biasa XXIII

Minggu, 6 September 2015

Markus 7:31-37

7:31. Kemudian Yesus meninggalkan pula daerah Tirus dan dengan melalui Sidon pergi ke danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis.
7:32 Di situ orang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan yang gagap dan memohon kepada-Nya, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas orang itu.
7:33 Dan sesudah Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian, Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu Ia meludah dan meraba lidah orang itu.
7:34 Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah!
7:35 Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.
7:36 Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapapun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya.
7:37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, di era global keterbukaan menjadi tuntutan zaman. Pesatnya perkembangan tekhnologi komunikasi membuat orang berjejaring dengan banyak pihak secara mendunia.
  • Tampaknya, di era global keterbukaan dalam berelasi tidak hanya terjadi face to face saling berhadapan secara fisik. Hubungan dunia maya menjadi kenyataan yang membuat orang mampu menangkap banyak hal bersamaan dengan amat banyak orang lain di belahan dunia lain pada saat yang sama.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa seluas apapun jaringan hubungan baik karena pergaulan face to face maupun dunia maya, apabila tidak disertai dengan pergaulan dengan kedalaman batin yang membuat intens bergaul dengan yang terbatas, pada dasarnya orang adalah tuli dan bisu. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mampu menangkap pijar batin dari orang yang dihadapi.
Ah, yang paling menguntungkan adalah kalau punya amat banyak orang jalin pertemanan.

0 comments:

Post a Comment