Jumat, 18 September 2015
St. Yosef dr Copertino, St.
Yohanes Makias
warna liturgi Hijau
Bacaan
1Tim. 6:2c-12; Mzm.
49:6-7,8-9,17-18-20; Luk. 8:1-3. BcO Hos. 14:1-9
Lukas 8:1-3:
1 Tidak lama sesudah itu
Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan
Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia, 2 dan juga
beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau
berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan
dari tujuh roh jahat, 3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan
banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan
kekayaan mereka.
Renungan:
Perempuan-perempuan ikut
melayani Yesus dan rombongannya. Mereka memberikan tenaga, waktu dan hartanya
agar rombongan Tuhan Yesus mampu berkarya dan beraktivitas. Para perempuan itu
total memberikan semuanya untuk Yesus dan rombongannya.
Sampai sekarang ini masih
banyak ibu-ibu yang membantu karya para imam. Di paroki ada ibu-ibu rumah
tangga paroki yang selalu siap memberikan pelayanan. Minimal tampak ruang makan
pastoran selalu terisi. Di domus Pacis pun terbantu oleh para ibu-ibu. Ada
sekitar 87 ibu-ibu yang menyiapkan makan para rama di domus. Mereka hanya
disumbang uang Rp. 50.000 untuk menyiapkan masakan untuk 14 orang yang tinggal
di domus. Saya yakin para ibu itu pasti tombok.
Di kesempatan lain
ibu-ibu pun berperan aktif dalam katekumen, pia, pir, misdinar, koor, liturgi,
ketua lingkungan, pro diakon dan lain-lain. Peran para ibu dari jaman Yesus
sampai sekarang masih terus berlangsung, walau sering tidak tampak. Terima
kasih para ibu-ibu. Semoga pengorbanan Anda ada dalam berkatNya.
Kontemplasi:
Bayangkan kehadiran
ibu-ibu dalam kehidupan karya dan aktivitas anda.
Refleksi:
Tulislah pengalamanmu
dibantu oleh para ibu-ibu?
Doa:
Tuhan, berkatilah para
ibu yang telah memberikan dirinya untuk pelayanan karya GerejaMu. Amin.
Perutusan:
Aku berdoa untuk para ibu
yang berkarya bagi pelayanan hidup Gereja. -nasp-
0 comments:
Post a Comment