Santo Padre Pio
dari Pietrelcina, Imam
Rabu, 23
September 2015
Lukas 9:1-6
9:1.
Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa
kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan
penyakit-penyakit.
9:2
Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan
orang,
9:3
kata-Nya kepada mereka: “Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan
membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju.
9:4
Dan apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai
kamu berangkat dari situ.
9:5
Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kamu, keluarlah dari kota mereka
dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka.”
9:6 Lalu pergilah mereka dan mereka
mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit
di segala tempat.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang dapat menilai kekuatan orang lain berdasarkan fasilitas yang dimiliki. Dengan adanya alat-alat perlengkapan seperti HP, laptop, kendaraan bahkan pakaian yang dikenakan sehari-hari agar orang dapat menengarai kekuatan ekonomi pemiliknya.
- Tampaknya, orang juga dapat menilai status kuasa orang lain berdasarkan kekuatan kata-katanya dalam memerintah. Di dalam lembaga hal itu dapat menjadi petunjuk tinggi rendahnya pangkat seseorang.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa sebanyak apapun fasilitas dan setinggi apapun status seseorang, itu semua tidak akan melampaui kekuatan sejati yang mengalir dalam diri orang dari daya kedalaman batin yang selalu membawa sukacita dan kesejahteraan bagi banyak orang yang dijumpai. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan jadi duta kedamaian bagi sesamanya.
Ah, tanpa fasilitas memadahi bagaimana orang dapat
berjuang bagi orang lain.
0 comments:
Post a Comment