Sabtu, 12 September 2015
St.Petrus Tarentasiensis
warna liturgi Hijau
Bacaan
1Tim. 1:15-17; Mzm.
113:1-2,3-4,5a,6-7; Luk. 6:43-49. BcO Hos. 5:15b-7:2
Lukas
6:43-49:
43 "Karena tidak ada
pohon yang baik yang menghasilkan buah yang tidak baik, dan juga tidak ada
pohon yang tidak baik yang menghasilkan buah yang baik. 44 Sebab setiap pohon
dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan
dari duri-duri tidak memetik buah anggur. 45 Orang yang baik mengeluarkan
barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat
mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang
diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya." 46 "Mengapa kamu berseru
kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan? 47 Setiap
orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta
melakukannya?Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan?, 48 ia
sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan
meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda
rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun. 49
Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia
sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika
banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya."
Renungan:
Selama hidup kita banyak
sekali mendengar. Ada jutaan kalimat telah kita dengar. Ada ribuan orang telah
mengatakan itu kepada kita. Hidup kita pun dipertumbuhkan oleh banyak kata
tersebut. Orang tua menjadi salah satu pribadi yang banyak memperdengarkan kalimat
kepada kita. Dari hari ke hari kalimat-kalimat mereka membentuk kita.
Pendengaran kita menjadi
hidup kala kita pun melakukan apa yang kita dengar. Kalimat-kalimat baik yang
disampaikan orang tua kita dan kita lakukan membentuk karakter kita sekarang.
Namun pendengaran yang tidak diikuti oleh tindakan menjadi suara yang terbang
terbawa angin. "Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi
tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah
tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah
kerusakannya" (Luk 6:49).
Kontemplasi:
Pejamkan sejenak matamu
dan dengarkan dengan seksama sabda Yesus dalam Injil Luk. 6:43-49.
Refleksi:
Bagaimana melakukan kata
yang anda dengar?
Doa:
Bapa ajarilah aku
menangkap kata-kata dengan baik dan sanggup melakukannya dengan penuh
ketabahan. Amin.
Perutusan:
Aku akan melakukan
kata-kata baik yang kudengar. -nasp-
0 comments:
Post a Comment