Pada Minggu 27 September 2015 sekitar jam 10.00 rombongan anggota Persekutuan Doa Kasih Yesus (PDKY) Semarang sudah hadir. Beberapa hari sebelumnya salah satu dari mereka memberi tahu lewat telepon bahwa mereka akan sampai Domus Pacis sekitar jam 11.00. Sebenarnya anggota PDKY secara keseluruhan ada lebih dari seratus orang karena kalau acara persekutuan yang hadir ada seratusan. Namun pada Minggu itu mereka berjumlah 20 orang termasuk beberapa anak kecil. Untuk kunjungan ke Domus mereka minta Misa. "Rama dapat memimpin Misa untuk kami?" tanya yang menelpon beberapa hari sebelumnya kepada Rama Bambang yang menjawab "Bisa". Inilah mengapa pada jam 10.30 Minggu itu Rama Bambang memimpin misa. Rama Yadi, Rama Hantoro, Rama Harto, Rama Tri Wahyono, Rama Tri Hartono juga ikut menyambut dan ikut Misa. Dalam pengantar Rama Bambang mengenalkan sekilas tentang Domus Pacis termasuk para ramanya. Karena Domus Pacis sedang dalam keadaan darurat harus membangun talud, ketika homili Rama Bambang juga menyampaikan keadaan ini. Maka sesudah Misa beberapa orang memotret nomor rekening yang ada dalam Buku Bank yang ada dalam saku Rama Bambang. Ketika makan siang di hadapan para rama, Bu Rini berkomentar "Rama Bambang sudah menyiapkan buku bank, ya" sambi tertawa. Rama Bambang dengan enak menjawab "Cen kok. Rama Hantoro sing akon ngomong talud" (Memang benar. Rama Hantoro menyuruh Rama Bambang untuk bicara tentang talud).
Dalam kunjungan itu Rama Hantoro memang tampak menonjol. Para tamu begitu bergairah berjumpa dengan beliau. Mengapa? Hal ini diketahui oleh Rama Bambang ketika para tamu akan berpamitan. Mereka meminta waktu sebentar untuk pertemuan khusus. Rama Bambang diajak hadir. Dalam pertemuan khusus ini Rama Hantoro sudah siap sementara para rama lain sudah menikmati makan siang. Beberapa dari para tamu bergantian mengucapkan terima ksih kepada Rama Hantoro. Ternyata Rama Hantoro selama sekitar satu setengah tahun sudah mendamping persekutuan. Mereka amat terkesan akan pendampingannya. Dalam kunjungan ini mereka mewakili semua anggota untuk berterima kasih.
0 comments:
Post a Comment