Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, September 22, 2015

Sabda Hidup


Rabu, 23 September 2015
Peringatan Wajib St. Padre Pio dr Pietrelcina, Im
warna liturgi Putih
Bacaan
Ezr. 9:5-9; MT Tob. 13:2,3-4a,4bcd,5,8; Luk. 9:1-6. BcO Yes. 7:1-17

Lukas 9:1-6:
1 Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. 2 Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, 3 kata-Nya kepada mereka: "Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju. 4 Dan apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari situ. 5 Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kamu, keluarlah dari kota mereka dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka." 6 Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat.

Renungan:
Ketika melihat orang sedang wisuda, kita akan melihat wajah-wajah ceria. Perjuangannya selama ini telah mendapatkan pengakuan. Ia telah menerima bekal yang cukup untuk melangkahkan hidupnya. Ijasah yang dimiliki menjadi daya dan kekuatan untuk mengukir hidupnya.
Yesus pun memberikan tenaga dan kuasa kepada para murid ketika akan mengutus mereka. Dengan tenaga dan kuasa dari Yesus para murid pun mampu menjalankan tugas perutusan dengan baik. Mereka memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di berbagai tempat.
Tenaga dan kuasa pun menjadi bekal bagi hidup kita. Dengannya kita mungkin menjalankan kehidupan ini. Maka rasanya kita perlu selalu menimba tenaga dan kuasa dari Tuhan agar hidup kita pun berdaya, mampu memberitakan Injil Tuhan dan menyembuhkan mereka yang lagi sakit.

Kontemplasi:
Bayangkan kisah dalam Injil Luk. 9:1-6. Rasakan tenaga dan kuasa Yesus pun menguatkan dirimu untuk menjalankan perutusanNya di bidangmu masing-masing.

Refleksi:
Tulislah pengalamanmu merasakan tenaga dan kuasa dari Tuhan.

Doa:
Tuhan teguhkanlah tenagaku oleh kekuatan RohMu. Semoga aku tidak pernah kehabisan tenaga untuk menjadi saksiMu. Amin.

Perutusan:
Aku akan menimba tenaga dan kuasa dari Tuhan. -nasp-

0 comments:

Post a Comment