Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, September 22, 2015

LATIHAN YANG KECIL


"Rama, Rama Tri Hartono ngandika dhadhanipun kraos sesek. Kula sampun ndhaftaraken priksa teng dokter Edi ing Panti Rapih. Benjang enjang jam wolu" (Rama, Rama Tri Hartono bilang dadanya terasa sesak. Sudah saya daftarkan ke dokter Edi di Rumah Sakit Panti Rapih. Periksa besok pagi jam 08.00) kata Mbak Tari ke Rama Bambang pada makan pagi Senin 21 September 2015. Hal ini berarti Rama Bambang mengantar Rama Tri untuk periksa dokter pada keesokan paginya. Kepada Mbak Tari Rama Bambang bilang "Nek ngaten sesuk Abas sing ngeterake sisan latihan ngurus administrasi rama priksa" (Kalau begitu besok biar Abas yang mengantar sekalian berlatih mengurus administrasi kalau rama periksa). Mbak Tari menyetujui. Tetapi ketika Rama Bambang sedang duduk di depan laptop sesudah makan pagi, Mbak Tari datang memberikan informasi "Kanyata Rama Tri ngersakke priksa enjing niki. Wau kula daftarke angsal nomer tigang dasa tiga" (Ternyata Rama Tri menghendaki periksa pagi ini. Tadi sudah saya daftarkan dan mendapat giliran no 33) yang dijawab oleh Rama Bambang "Nek ngaten sakniki Abas ken siap" (Kalau begitu sekarang Abas diminta menyiapkan diri).

Pada jam 09.00 hari Senin itu, Rama Bambang sudah menyiapkan mobil. Rama Tri Hartono dan Abas masuk mobil. Di Panti Rapih, sesudah mendapatkan pinjaman kursi roda dari rumah sakit, Rama Bambang meminta Rama Tri untuk duduk menunggu di kursi ruang resepsiones. Abas mendorong kursi roda yang diduduki oleh Rama Bambang menuju tempat pendaftaran. "Saiki njaluk nomer. Matur nggo Rama Agustinus Tri Hartono priksa dokter Edi" (Sekarang minta nomor. Bilang untuk Rama Agustinus Tri Hartono periksa ke dokter Edi). Abas pun melakukan dan mendapatkan yang dimaksud. "Saki neng kantor kassa pusat" (Sekarang kita menuju kantor kassa pusat) ajak Rama Bambang dan Abas dengan mendorong kursi roda menuju kantor keuangan Panti Rapih. "Kandha arep nyuwun surat piutang nggo Rama Tri Hartono" (Bilang akan minta surat piutang untuk Rama Tri Hartono) Rama Bambang memberi petunjuk pada Abas. Sesudah mendapatkan formulir piutang Abas mengisi dengan tulisan sesuai dengan petunjuk petugas. Kemudian Rama Bambang meminta Abas mengantar Rama Tri ke lantai 3 tempat dokter Edi praktek. Kebetulan hari itu Rama Bambang juga kontrol ke dokter Suharnadi. Ketika mau ambil obat, Rama Tri Hartono dan Rama Bambang dapat bersamaan. "Terus teng farmasi nggih?" (Terus ke farmasi ya?) tanya Abas yang diiyakan oleh Rama Bambang. Ketika pulang Abas, yang adalah salah satu karyawan Domus, berkomentar "Ternyata mudah dan tidak berat ya?"

0 comments:

Post a Comment