Tuesday, September 29, 2015
RAMA TRI HARTONO OPNAME
Kemarin pagi Selasa 29 September 2015 Rama Tri Hartono tidak nampak dalam makan pagi. "Rama Tri dhahar teng kamare" (Rama Tri Hartono makan di kamarnya) kata Mas Abas yang melanjutkan "Kala wau dhawah wonten kamar mandi" (Tadi jatuh di kamar mandi). Para rama mengira bahwa Rama Tri Hartono terpeleset di kamar mandi. Rama Bambang membayangkan kemungkinan kamar mandi yang licin. Kemudian pada sekitar jam 10.00 Pak Tukiran bilang ke Rama Bambang bahwa beliau mau diantar periksa di RS Panti Rapih. "Yen ngaten matur Rama Agoeng mbokmenawi saget ndherekke" (Kalau begitu bilang ke Rama Agoeng, barangkali beliau dapat mengantar) Rama Bambang berkata kepada Pak Tukiran yang langsung mencari Rama Agoeng di kantor Komsos-KAS. Beberapa saat kemudian Pak Tukiran datang dan berkata "Rama Agoeng ngandika supados ngabari Panti Rapih" (Rama Agoeng bilang agar bilang ke RS Panti Rapih). Rama Bambang kemudian memberikan nomor Sr. Luciani kepada Pak Tukiran yang langsung menelponnya. Mas Abas diminta untuk mendampingi Rama Tri di Panti Rapih. Beberapa saat kemudian Mobil Ambulance RS Panti Rapih datang bersama Sr. Luciani menjemput Rama Tri Hartono. Mas Abas dengan sepeda motor mengikuti. Ternyata Rama Tri Hartono mengalami vertigo disamping sisa-sisa parkinson yang masih ada. Mas Abas pulang dari Panti Rapih jam 18.30 sesudah kemenakan Rama Tri datang menggantikan di Ruang Lukas 216.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment