Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, August 22, 2016

Lamunan Pekan Biasa XXI

Selasa, 23 Agustus 2016

Matius 23:23-26

23:23 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
23:24 Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan.
23:25 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan.
23:26 Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada yang beranggapan bahwa orang menjadi baik kalau beragama. Kesungguhan menjalani perintah dan larangan agama dianggap sebagai jalan menjadikan orang menjadi baik.
  • Tampaknya, ada yang  yakin bahwa yang sungguh tertib memperhatikan aturan-aturan agama akan bebas dari segala keburukan. Dengan menjalani adat dan rumusan tertulis dalam agama orang tak akan menjadi jahat.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, setertib apapun orang menjalani berbagai kebiasaan dan perintah-perintah tertulis dalam agama, hal ini tak akan menyingkirkan orang dari perbuatan-perbuatan tak terpuji dan bahkan jahat kalau tidak didasarkan pada kebersihan hati karena ketaatan pada nurani. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjalani aturan-aturan keagamaan sebagai ungkapan dari hidup berlandaskan nurani.
Ah, dengan beragama orang akan bebas dari kejahatan.

0 comments:

Post a Comment