Kamis, 25 Agustus
2016
Ludovikus, Yosef
dr Calasanz
warna liturgi
Hijau
Bacaan
1Kor. 1:1-9; Mzm.
145:2-3,4-5,6-7; Mat. 24:42-51. BcO 1Tim. 2:1-15
Matius
24:42-51:
42 Karena itu
berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. 43 Tetapi
ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri
akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya
dibongkar. 44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia
datang pada saat yang tidak kamu duga." 45 "Siapakah hamba yang setia
dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan
mereka makanan pada waktunya? 46 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya
melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. 47 Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. 48
Akan tetapi apabila hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: 49 Tuanku
tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, dan makan minum
bersama-sama pemabuk-pemabuk, 50 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang
tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, 51 dan akan
membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Di sanalah
akan terdapat ratapan dan kertakan gigi."
Renungan:
Dalam beberapa
kesempatan saya mendapat laporan bahwa tulisan Sabda Hidup ini sering dishare
orang. Ada satu orang yang mendapat lebih dari satu kali renungan yang sama.
Tentu hal ini menyenangkan. Namun ada pula yang protes kenapa inisial
"nasp" (yang adalah singkatan nama saya) dihapus, urutannya diubah,
bahkan saya pun sempat menerima judul diganti dan penulis ditulis nama sang
pengirim. Hmmm saya tidak tahu juga apa maksudnya. Mungkin orang tersebut tidak
sengaja. Tapi kalau tidak sengaja kok terus-terusan. Mungkin juga dia pingin
dikenal sebagai penulis. Atau apa tidak tahu.
Banyak mungkin
yang kita lakukan itu diambil orang dan diakui sebagai miliknya. Sering kita
yang mau berbagi tidak sadar ada yang berlaku seperti itu dengan yang kita bagi
dengan cuma-cuma. Namun hal seperti itu pasti akan kita ketahui pada saatnya. Tuhan
bersabda, "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat
dia menjadi pengawas segala miliknya" (Mat 24:47).
Memang tidak ada
hak cipta dalam sebuah renungan. Namun kiranya kita pun perlu menghormati siapa
yang membuat dan dengan jujur mengakui bahwa itu buatan orang lain. Kita tidak
perlu sungkan untuk mengakui apa yang sebenarnya bukan milik kita. Sebaliknya kita
perlu punya malu kala mengklaim yang bukan milik kita. Tuhan telah menyediakan
banyak pengawas.
Kontemplasi:
Duduklah dengan
tenang. Bayangkan dirimu diberi kepercayaan untuk merawat rumah dan harta
kekayaan orang. Sang tuan rumah lama tak berkabar.
Refleksi:
Bagaimana sikapmu
dalam menghormati milik orang lain?
Doa:
Tuhan semoga
dunia ini terisi oleh sikap saling hormat atas milik sesamanya. Amin.
Perutusan:
Aku tidak akan
mengaku milik orang lain sebagai milikku. -nasp-
0 comments:
Post a Comment