Pada sekitar jam 11.00 pagi Kamis 28 Juli 2016 Rm. Juned dari Paroki Somohitan datang dan masuk ke kamar Rm. Bambang. Beliau adalah teman angkatan tahbisan dari Rm. Agoeng. Karena berpikir beliau akan ketemu Rm. Agoeng, Rm. Bambang berkata "Pun kepanggih Rm. Agoeng? Wingi pun kundur saking Medan" (Sudah jumpa Rm. Agoeng. Kemarin sudah pulang dari Medan). "Piyambakipun kesah mawi mobil. Wau kula undang ning mboten mireng" (Dia sudah pergi dengan mobil. Tadi saya panggil tetapi tidak mendengar) jawab Rm. Juned. Beliau kemudian duduk dan omong-omong sana-sini terutama tentang kondisi para rama di Domus Pacis.
Pembicaraan terputus karena ada perawat RS Panti Rapih yang memeriksa tensi dan kadar gula Rm. Bambang. Ternyata begitu ada pemeriksaan gula terjadi pula omong-omong tentang penyakit diabetes yang juga diidap oleh Rm. Juned. Di tengah omong-omong Rm. Bambang teringat ada beberapa potongan kupon sumbangan pembangunan pastoran Paroki Somohitan. Ini adalah kupon titipan umat yang membeli ketika ada peringatan ulang tahun imamat ke 17 dari Rm. Agoeng pada 9 Juli 2016 di Domus Pacis. "Rama saget nambah mbokmenawi wonten ingkang saget dipun tawani ing Minggu Pertama?" (Apakah rama dapat menambah persediaan kupon. Barangkali ada yang dapat rama tawari pada Minggu Pertama) kata Rm. Juned. Rm.Bambang menjawab "Nggih, rama. Benjang Novena Domus Agustus kula tawakne" (Ya, rama. Saya tawarkan besok pada Novena Domus bulan Agustus). Sesudah menyerahkan 200 lembar kupon berhadiah untuk cari dana pembangunan pastoran Somohitan, Rm. Juned ikut makan siang bersama Rm. Harto, Rm. Yadi, Rm. Tri Wahyono, Rm. Tri Hartono. "E, sing arep nyumbang Somohitan engko tuku kupon ya. Siji sepuluh ewu" (E, yang akan menyumbang Somohitan nanti beli kupon ya. Satu lembar harganya 10 ribu rupiah). Dan ternyata Rm. Bambang sesudah makan malam dapat memberikan 38 lembar untuk Rm. Tri Hartono dan Rm. Harto. Rm. Bambang kemudian juga mengambil 12 lembar agar genap 50.
0 comments:
Post a Comment