Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, August 23, 2016

Rm. Tri Wahyono Ikut Doa Dan Nyanyi


Komunitas Rama Domus Pacis memiliki kebiasaan mengadakan misa khusus bila pada bulan tertentu ada anggotanya yang berulang tahun tahbisan. Hal ini terjadi empat kali dalam setahun: bulan Januari untuk Rm. Harto dan Rm. Bambang, bulan Juni untuk Rm. Agoeng, bulan Agustus untuk Rm. Tri Wahyono dan Rm. Joko, dan bulan Desember untuk Rm. Yadi dan Rm. Tri Hartono. Memang, pada tahun 2016 ulang tahun tahbisan Rm. Harto dan Rm. Bambang dilakukan pada tanggal 5 Februari. Yang menjadi alasan adalah karena Rm. Hantoro yang pada waktu itu masih berada di Domus dan akan pindah ke Semarang ditahbiskan pada tanggal 5 Februari. Maka Rm. Harto dan Rm. Bambang dalam berulang tahun tahbisan disatukan ke bulan Februari.

Pada bulan Agustus 2016 ini ulang tahun tahbisan Rm. Tri Wahyono dan Rm. Joko dilaksanakan pada tanggal 19 hari Jumat. Pada tanggal ini kedua rama ini ditahbiskan pada 29 tahun yang lalu. Dalam misa ulang tahun pada tanggal ini misa dipimpin oleh Rm. Joko dengan pendamping khusus Rm. Toto dan Rm. Bayu. Rm. Bayu adalah kemenakan Rm. Tri Wahyono. Di altar Rm. Tri Wahyono dan Rm. Yadi juga ikut jadi selebran dengan duduk di kursi rodanya. Kor Kanca Kenthel dari Paroki Pringwulung mengiring misa dengan lagu-lagunya. Beberapa orang keluarga dari Rm. Joko dan Rm. Tri Wahyono juga hadir. Rama Domus tampak semua: Rm. Agoeng, Rm. Harto, Rm. Tri Hartono dan Rm. Bambang yang ikut jadi umat. Sementara itu Rm. Subianto dan Rm. Boni, para rama pembantu Paroki Pringwulung, juga duduk di antara umat. Umat Lingkungan Puren dan para relawati-relawan Domus juga banyak yang hadir. Ketika makan pagi Sabtu 20 Agustus 2016, Rm. Yadi berkata "Wau dalu Tri Wahyono isa melu mangsuli doa-doa" (Tadi malam Rm. Tri Wahyono dapat ikut menjawab doa-doa). Rm. Bambang menambahkan "Melu nyanyi barang" (Juga ikut bernyanyi). Komentar tetang Rm. Tri Wahyono juga muncul sesuai misa ulang tahun dari beberapa peserta. Memang, sesudah ada pramurukti khusus yang mendampingi siang dan malam, Rm. Tri Wahyono mengalami kemajuan pesat dalam kontak omong sekalipun amat terbatas.

0 comments:

Post a Comment