Sabtu, 13 Agustus
2016
Pontianus, Hippolitus
warna liturgi
Hijau
Bacaan
1Taw.
15:3-4,15-16; 16:1-2; Mzm. 132:6-7,9-10,13-14; 1Kor. 15:54b-57; Luk. 11:27-28. BcO
Za. 14:1-21
Lukas
11:27-28:
27 Ketika Yesus
masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan
berkata kepada-Nya: "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan
susu yang telah menyusui Engkau." 28 Tetapi Ia berkata: "Yang
berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang
memeliharanya."
Renungan:
Seorang anak akan
bergembira kala dia bisa mengerjakan sesuatu. Ia akan sangat gembira karena
patung pasir yang dibuatnya terbentuk. Ia pun akan memanggil-manggil orang di
sekitarnya untuk melihat. Pujian orang-orang akan membuatnya berbangga.
Yesus mengatakan,
"Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang
memeliharanya" (Luk 11:28). Sabda ini untuk menjawab teriakan seorang ibu
yang mengatakan, "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu
yang telah menyusui Engkau" (Luk 11:27). BagiNya orang yang berbahagia
adalah orang yang mendengar firman Allah dan memeliharanya.
Seorang anak akan
berbahagia kala ia mampu mengerjakan sesuatu yang diinginkan. Sebagai anak
Tuhan kiranya kita pun akan berbahagia kala bisa mendengarkan firmanNya dan
memeliharanya. Itu menjadi kebahagiaan yang tak terbendung oleh apa pun. Maka
rasanya kita pun perlu menyediakan waktu untuk mendengarkan firmanNya dan teguh
serta tekun memeliharanya.
Kontemplasi:
Bayangkan kisah
dalam Injil Luk. 11:27-28. Dengarkan sabda Yesus. Lihatlah dirimu, apakah dirimu
layak disebut sebagai yang berbahagia.
Refleksi:
Bagaimana bisa
mendengarkan firman Allah dan memeliharanya?
Doa:
Tuhan aku ingin
setia mendengarkan sabdaMu. Semoga hari-hariku juga menjadi perwujudan dari
memelihara firmanMu. Amin.
Perutusan:
Aku akan
mendengarkan firman Allah dan memeliharanya. -nasp-
0 comments:
Post a Comment