Sore itu, Kamis 11 Agustus 2016, Rm. Bambang sedang menerima tamu dari Muntilan. Mas Heru, salah satu karyawan Domus, masuk memanggul dos dengan label salah satu perusahaan jasa pengiriman paket. Rm. Bambang langsung dapat menebak bahwa itu adalah kiriman dari Jakarta. Pada tanggal 4 Agustus 2016 jam 09.56 pagi Rm. Bambang menerima email yang berbunyi:
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rm. Bambang,
Pagi
ini saya kirim 1 kardus, saya cukupkan isinya 108 eksemplar buku.
Karena berat saya kirim dengan ekspedisi TIKI ekonomi, mungkin 1 minggu
baru tiba di Yogya. Selanjutnya, kalau sudah habis tolong diberitahu
supaya saya bisa kirim lagi.
Salam hangat dari kami berdua,
G. Aswin
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ternyata benar bahwa dos itu berisi buku Tarian Kehidupan Merajut duka dan berkat menuju langkah penuh sukacita terjemahan tulisan seorang tokoh spiritual yang bernama Henri J.M. Nouwen. Di situ tertulis nama pengirim dan alamatnya: G. ASWIN, Angsana Raya I/22, Jakarta 11510 disertai nomor telepon beliau.Buku itu berisi renungan-renungan berkaitan dengan penghayatan hidup lanjut usia. Pak Aswin bilang bahwa beliau mengikuti berita-berita dari Blog Domus tentang pastoral ketuaan yang secara khusus menjadi partisipasi aktivitas Rm. Bambang. Tentu saja Rm. Bambang amat senang mendapatkan kiriman buku itu. Karena pernah membaca dan merenungkan hingga habis, Rm. Bambang memandang adanya manfaat besar bagi kaum lansia untuk mengembangkan iman dengan butir-butir renungan singkat. Ini dapat dilakukan per hari dengan bahan per butir. Kebetulan saja tamu dari Muntilan ketika paket itu datang adalah salah satu penggerak kaum lansia Katolik. Rm. Bambang memberikan 1 eksemplar kepadanya. Sebenarnya semua rama Domus sudah memiliki beberapa tahun lalu dari Rm. Bambang ketika mendapatkan kiriman pertama kali dari Pas Aswin. Tetapi Rm. Tri Hartono, yang baru setahun jadi penghuni Domus, belum memilikinya. Maka Rm. Bambang juga memberikan 1 eksemplar kepada beliau. Rm. Bambang merencanakan membagikan buku itu kepada para peserta kelompok-kelompok lansia yang didampinginya dalam pendalaman iman dengan pegangan Katekismus Gereja Katolik.
0 comments:
Post a Comment