Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, August 18, 2016

Sabda Hidup



Jumat, 19 Agustus 2016
Yohanes Eudes
warna liturgi Hijau 
Bacaan
Yeh. 37:1-14; Mzm. 107:2-3,4-5,6-7,8-9; Mat. 22:34-40. BcO Pkh. 8:5-9:10

Matius 22:34-40:
34 Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka 35 dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia: 36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?" 37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. 38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. 39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. 40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Renungan:
Setiap kali kalau mau naik tingkat kita mesti melewati sejumlah ujian. Seorang siswa untuk naik kelas mesti melewati beberapa tes. Begitu juga dengan para pegawai. Satu demi satu ujian harus dilewati untuk sampai pada tingkatan tertentu.
Setelah lolos dari jebakan ujian orang-orang Saduki Yesus menghadapi kembali ujian dari orang-orang Farisi. Orang-orang Farisi menanyakan hal utama dalam hukum Taurat. Yesus pun menjawab dengan tegas yaitu mencintai Allah dan mencintai sesama seperti kasih kepada diri sendiri. Jawaban Yesus pun memberikan kepuasan kepada para "penguji" tersebut.
Untuk menjawab ujian kita perlu menguasai materi yang akan diujikan. Seorang siswa yang mampu menguasai materi ujiannya mampu menyelesaikan aneka soal yang diterimanya. Yesus menguasai sungguh hukum Taurat maka Ia mampu menemukan sari dari hukum tersebut. Maka marilah kita kuasai materi hidup ini agar kita pun mampu menjawab aneka persoalan yang muncul.

Kontemplasi:
Bayangkan dirimu lagi belajar mempersiapkan materi ujianmu.

Refleksi:
Apa yang akan kaulakukan agar bisa menjawab aneka persoalan yang sedang kauhadapi?

Doa:
Tuhan, semoga aku selalu mampu menjawab aneka persoalan di sekitarku. Amin.

Perutusan:
Aku akan mempelajari bahan-bahan kehidupan agar bisa menjalani hidup ini dengan baik. -nasp-

0 comments:

Post a Comment