Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, August 31, 2016

Misa Requiem di Domus


Seperti biasa, setiap Senin-Jumat di Domus Pacis ada misa padasekitar jam 18.00. Kalau tidak ada pelayanan luar Domus, Rm. Yadi biasa memimpin dan yang pasti ikut adalah Rm. Harto dan Rm. Tri Hartono. Rm. Bambang juga biasa ikut bila tak ada keperluan lain. Beberapa awam kadang-kadang juga menjadi peserta. Pada Rabu 31 Agustus 2016 yang menjadi peserta adalah Rm. Harto, Rm. Tri Hartono dan Rm. Bambang yang kalau ikut misa biasa menyiapkan buku-buku dan menjadi lektor. Pada hari itu Rm. Yadi sudah siap di meja altar dengan duduk di kursi rodanya. Rm. Bambang, yang juga berkursi roda seperti juga Rm. Harto, mendekati Rm.Yadi dan berkata "Ngujubke garwane Pak Noto sing niki wau seda, nggih" (Mohon doa ujud untuk istri Pak Noto yang baru saja wafat). "Sakniki diasta teng pundi?" (Sekarang dibawa kemana?) tanya Rm. Harto yang langsung dijawab oleh Rm. Bambang "Sakniki tesih teng Bethesda. Mangke mesthi teng Bintaran" (Sekarang masih di RS Bethesda. Nanti pasti dibawa di rumahnya di Bintaran). Pak Noto adalah karyawan Komnunikasi Sosial Keuskupan Agung Semarang (Komsos KAS) yang kantor dan studionya berada di Kompleks Domus Pacis.

Ternyata oleh Rm. Yadi misa Domus hari itu dijadikan Misa Requiem. Rm. Yadi memasukkan istri Pak Noto dalam Doa Pembuka, homili dan Doa Syukur Agung. Rm. Bambang tahu akan peristiwa wafat istri Pak Noto dari Ega, salah satu karyawan Komsos KAS, yang datang di kamar Rm. Bambang pada sekitar jam 04.30 sore hari itu. Kemudian sehabis misa Rm. Bambang mengirim SMS ke Mas Wisnu, anak Pak Noto yang juga jadi karyawan Komsos KAS, "Mas Wisnu, ikut belasungkawa. Udah ada acara utk alm ibu?" yang dijawab juga lewat SMS "Maturnuwun Romo Bambang... Belum romo....masih rapat keluarga... nanti kalau sudah ada keputusan, saya beritahu." Rm. Bambang kemudian masih mengirim SMS lanjutan ke Mas Wisnu "Td misa di Domus jd misa requiem utk ibu."



0 comments:

Post a Comment