Minggu, 14 Agustus 2016
HARI RAYA
SP MARIA DIANGKAT
KE SURGA
warna liturgi
Putih
Bacaan
Why. 11:19a;
12:1,3-6a,10ab; Mzm. 45:10bc,11,12ab; 1Kor. 15:20-26; Luk. 1:39-56. BcO Ef.
1:16-2:10 atau Why. 12:1-17
Lukas
1:39-56:
39 Beberapa waktu
kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah
kota di Yehuda. 40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada
Elisabet. 41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang
di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus, 42 lalu berseru
dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan
diberkatilah buah rahimmu. 43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi
aku? 44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang
di dalam rahimku melonjak kegirangan. 45 Dan berbahagialah ia, yang telah
percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana." 46
Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, 47 dan hatiku bergembira karena
Allah, Juruselamatku, 48 sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.
Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku
berbahagia, 49 karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar
kepadaku dan nama-Nya adalah kudus. 50 Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang
yang takut akan Dia. 51 Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya
dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; 52 Ia menurunkan
orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang
rendah; 53 Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan
menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; 54 Ia menolong Israel,
hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, 55 seperti yang dijanjikan-Nya
kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk
selama-lamanya." 56 Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama
dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya.
Renungan:
Hari ini kita
merayakan hari raya Maria diangkat ke surga. Nama Maria diangkat ke surga atau
Maria Assumpta tampaknya memikat hati banyak orang. Banyak paroki menggunakan
nama itu sebagai nama parokinya. Pesona kesucian Maria pun memikat hati Allah
sehingga Allah mengangkatnya ke surga. Maka layaklah kalau umat manusia pun
terpikat pada pesona Maria.
Salah satu hal
yang membuat Maria menjadi besar tampak dalam kata-katanya, "karena Yang
Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya
adalah kudus" (Luk 1:49). Maria sadar akan ketidakberdayaannya, namun ia
percaya Tuhan Yang Mahakuasa mengerjakan perbuatan-perbuatan besar pada
dirinya. Perbuatan Allah inilah yang membuat dirinya menjadi besar.
Kita pun adalah
pribadi-pribadi dengan aneka macam keterbatasan. Seringkali kita gamang kala
harus menghadapi tugas besar. Namun ketika kita percaya Allah akan membantu
dalam menyelesaikan tugas tersebut kita sanggup menjalaninya sampai pada akhir
tujuan. RahmatNya tak terbatas memungkinkan kita mencapai tujuan.
Kontemplasi:
Bayangkan dirimu
berjumpa dengan ibu Maria.
Refleksi:
Bagaimana
mempercayai perbuatan-perbuatan Allah dalam dirimu?
Doa:
Tuhan terima
kasih atas teladan iman kami ibu Maria. Semoga bersama ibu Maria aku pun selalu
mensyukuri rahmatMu dalam hidup harianku. Amin.
Perutusan:
Aku akan memuji
kebesaran Tuhan bersama ibu Maria. -nasp-
0 comments:
Post a Comment