Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, August 5, 2016

Lamunan Pesta

Yesus Menampakkan Kemuliaan-Nya
Sabtu, 6 Agustus 2016

Lukas 9:28-36

9:28. Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
9:29 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.
9:30 Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia.
9:31 Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergian-Nya yang akan digenapi-Nya di Yerusalem.
9:32 Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidur dan ketika mereka terbangun mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu.
9:33 Dan ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya: "Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu.
9:34 Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka.
9:35 Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia."
9:36 Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapapun apa yang telah mereka lihat itu.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, orang dapat disebut berkepribadian karena memiliki sikap jelas. Dia memiliki pandangan sendiri.
  • Tampaknya, dengan pandangan yang tegas orang dapat menjadi referensi untuk pengembangan hidup. Dia dapat menjadi guru yang memiliki pengertian sendiri.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa sejelas dan sehebat apapun pemikiran seseorang, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, kalau terlalu terpancang pada cakrawala sendiri dan mudah berkomentar sebelum paham  akan yang sesungguhnya dibicarakan, dia justru akan ketakutan ketika berada dalam keindahan pembicaraan yang belum dimengerti. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan lebih mendengarkan suara nurani dari pada yang muncul di otaknya.
Ah, kalau punya ketegasan pandangan ya jelas orang ahli dong.

0 comments:

Post a Comment