Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, August 23, 2016

Lamunan Pesta

Santo Bartolomeus, Rasul
Rabu, 24 Agustus 2016

Yohkanes 1:45-51

1:45 Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret."
1:46 Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?"
1:47 Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"
1:48 Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."
1:49 Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!"
1:50 Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu."
1:51 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."

Bentuk-bentuk Permenungan
  • Tampaknya, banyak orang menilai orang lain berdasarkan omongannya. Bahkan di dalam hidup tradisional orang Jawa ada ungkapan ajining dhiri iku ana lati (martabat orang ditentukan oleh ucapan mulutnya).
  • Tampaknya, orang yang baik tidak akan mudah berkomentar negatif terhadap berita yang tidak cocok dengan pola pikir yang lama dipegang. Apalagi terhadap berita tentang kebaikan, orang baik tak akan spontan omong berlawanan walau tak cocok.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, baik dan buruk tidak dinilai dari omongan sehingga sekalipun dalam pembicaraan berisi omongan negatif bahkan buruk tetapi kalau dalam tindakan selalu mengikuti ajakan kebaikan orang sungguh selalu berada dalam lingkungan kekudusan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan berbuat sesuai ajakan kebaikan sekalipun tak sesuai dengan pikirannya.
Ah, orang harus mengikuti pandangan yang sudah turun temurun dipegang oleh masyarakat agar tak tersesat.

0 comments:

Post a Comment