Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, December 23, 2013

DAYA ROH KUNJUNGAN



Pagi itu, Senin 23 Desember 2013, ketika sedang makan pagi Rama Harto berkata kepada Rama Bambang "Wau dalu njenengan angsal salam" (Tadi malam Anda dapat salam). Rama Bambang bertanya "Saking sinten?" (Dari siapa?) yang dijawab oleh Rama Harto "Saking Rama Ardian" (Dari Rama Ardian). "Oh, inggih. Wau dalu mriki nggih lan ngintun BBM teng kula" (Oh, ya. Tadi malam beliau ke sini dan mengirim BBM ke saya). Rama Bambang ingat pada Minggu malam, 22 Desember 2013, sehabis misa arwah menemukan pesan Rama Ardian dalam BBnya "Romo sy mampir." Rama Bambang menjawab "Kula misa arwah ha ha ha" (Saya baru misa arwah) yang ternyata dijawab oleh Rama Ardian beberapa saat kemudian "He he he .... Ada parcel buah dan riti dr Karangpanas. Banyak salam dr Rm Tri Hartono, Rm Dodit dan Rm Iswahyudi." Dalam makan pagi Senin itu Rama Bambang memang melihat dua parcel di depan Rama Harto. Pada waktu pembicaraan terjadi yang ada baru Rama Yadi, Rama Harto, dan Rama Bambang. Ketika Rama Agoeng masuk, Rama Bambang berkata "Rama, wau dalu Rama Ardian rawuh nanging kula nembe kesah. Niku maringi parcel" (Rama, tadi malam Rama Ardian datang tetapi saya baru pergi. Beliau memberi parcel itu). "Nek ngaten mangke criyos Rama Tri bilih ditiliki kanca Rama. Piyambakipun remen sanget nek enten sing ngaruhke" (Kalau begitu nanti bilang Rama Tri  dikunjungi teman Rama padahal sudah tidak dapat sendiri bepergian. Dia amat senang kalau ada yang mengunjungi) kata Rama Agoeng. Rama Tri Wahyono memang amat bahagia kalau ada yang mengunjunginya. Beliau adalah yang paling jarang sekali mendapatkan tamu. Beberapa rama sering mampir tetapi Rama Tri kerap tidak bisa ditemui karena sedang tidur. Bila ada yang memberi tahu, beliau tampak sekali sudah senang karena wajahnya jadi ceria dengan bibirnya yang tersenyum. Tetapi ketika Rama Agoeng menyampaikan usulan itu, Rama Yadi berkata "Wau dalu dheke nggih onten" (Tadi malam dia juga ada) sehingga Rama Agoeng dan rama Bambang tertawa. Tiba-tiba Rama Tri masuk kamar makan. Ketika sudah duduk beliau berkata "Mau bengi Rita tilik aku" (Tadi malam Rita datang mengunjungi aku). Rita adalah anak dari kakak Rama Tri. Rama Bambang berpikir bahwa itu adalah dampak telepon Rama Agoeng kepada keluarga Rama Tri untuk memberi informasi kondisi rama Tri kini.

0 comments:

Post a Comment