Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, December 28, 2013

Sabda Hidup


Minggu, 29 Desember 2013
Pesta Keluarga Kudus, Yesus, Maria, Yusuf
Warna Liturgi Hijau
Bacaan:
Sir. 3:2-6,12-14; Mzm. 128:1-2,3,4-5; Kol. 3:12-21; Mat. 2:13-15,19-23

Matius 2:13-15,19-23:
13 Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." 14 Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir, 15 dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku." 19 Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya: 20 "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati." 21 Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel. 22 Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea. 23 Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.

Renungan:
Tinggal bersama keluarga dan hidup dari suara Tuhan menjadi kunci hidup keluarga kudus dari Nasaret. Maria dan Yusuf selalu mendengarkan dan melaksanakan kehendak Tuhan. Ketika mendapat kabar gembira Maria mengatakan "Fiat voluntas Tua". Ketika gundah dengan keadaan Maria yang telah hamil, Yusuf mendengarkan suara Tuhan melalui malaikat dan mengambil Maria sebagai isterinya.
Mereka selalu mendengarkan suara Tuhan yang menuntun mereka mengarungi bahaya hidup dan mati. Mereka pun rela menyingkir ke tanah Mesir sampai Herodes meninggal. Mereka setia walau harus menunggu bertahun-tahun. Tidak ada keluh dan kesah seperti orang harus mengikuti ekaristi selama 1,5-2 jam.
Keluarga ini pun ada dalam kebersamaan dan saling membesarkan. Bersama mereka bertumbuh menjadi pribadi yang kuat dan disegani orang. Kebersamaan di antara mereka menjadi pertanda bagi setiap keluarga agar mempunyai waktu untuk keluarganya. Ada waktu untuk pasangan, anak-anak dan orang tua mengeratkan ikatan kasih yang diucapkan kala janji nikah.

Kontemplasi:
Pejamkan matamu. Bayangkan kebersmaanmu dengan keluarga dalam nama Tuhan.

Refleksi:
Sejauh mana anda mempunyai waktu untuk isteri, suami, anak dan orang tua?

Doa:
Ya Tuhan Yesus, ampunilah aku karena sering mengabaikan kebersamaan denganMu. Ingatkanlah aku agar selalu punya waktu untuk keluarga. Amin.

Perutusan:

Aku ada waktu untuk keluarga.

0 comments:

Post a Comment