Kolom "Pastoral Ketuaan" akan menyajikan tulisan tentang bagaimana menata hidup
batin. Tulisan ini ditulis oleh Henri J.M. Nouwen dalam buku Tarian Kehidupan yang diterjemahkan
secara anonim dan tidak dinyatakan dari penerbit dan percetakan apa.
Kehilangan Diri
Kini aku mulai melihat betapa karakter perjalanan spiritualku yang radikal akan berubah ketika aku tidak lagi berpikir bahwa Allah bersembunyi dan membuatku demikian sulit untuk menemukan-Nya, tetapi sebaliknya sebagai Yang mencariku ketika justru akulah yang bersembunyi. Manakala aku melihat melalui mata Allah akan diriku yang hilang dan menemukan kesukacitaan Allah atas kepulanganku, maka hidupku dapat menjadi kurang menderita serta lebih dapat mempercayai.
Bukankah lebih baik untuk meningkatkan kesukacitaan Allah dengan mempersilahkan Allah menemukanku dan membopongku pulang serta merayakan kepulanganku bersama para malaikat? Bukankah indah membuat Allah tersenyum dengan memberi Allah kesempatan untuk menemukanku dan mengasihiku secara berlimpah? Pertanyaan-pertanyaan semacam ini menimbulkan sebuah isu yang nyata: yaitu mengenai konsep diriku sendiri. Dapatkah aku menerima bahwa aku berharga untuk dicari? Apakah aku percaya bahwa ada keinginan nyata Allah untuk sekadar bersama-samaku?
dari The Return of the Prodigal Son?
0 comments:
Post a Comment