Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, December 20, 2013

MENGINTEGRASIKAN DIRI (Sajian 5)


Kolom "Pastoral Ketuaan" akan menyajikan tulisan tentang bagaimana menata hidup batin. Tulisan ini ditulis oleh Henri J.M. Nouwen dalam buku Tarian Kehidupan yang diterjemahkan secara anonim dan tidak dinyatakan dari penerbit dan percetakan apa. 

Perpisahan dan Kebersatuan

Mendambakan kebersamaan telah menjadi bagian dari sejak anda dilahirkan. Rasa sakit perpisahan, yang anda alami sebagai anak kecil dan berlanjut sampai sekarang, mengungkapkan rasa rindu yang dalam ini kepada anda. Sepanjang hidup, anda mencari persatuan yang membuyarkan ketakutan anda akan kematian. Dambaan ini tulus. Jangan memandangnya sebagai ekspresi rasa kebutuhan atau sebagai gejala neurosis. Itu semua datang dari Allah dan menjadi bagian dari panggilan sejati anda.

Meskipun bergitu, ketakutan anda akan ditinggalkan dan ditolak demikian intens sehingga pencarian anda akan kebersatuan seringkali digantikan oleh kerinduan akan ekspresi persahabatan yang konkrit atau afeksi. Anda menginginkan kebersatuan yang mendalam, tetapi berakhir dengan mengharapkan datangnya undangan, surat, panggilan telpon, hadiah, dan tanda-tanda serupa itu. Manakala hal itu tidak datang seperti anda harapkan, anda mulai tidak mempercayai bahkan juga tidak mempercayai dambaan anda yang mendalam akan kebersatuan. Pencarian anda akan kebersatuan seringkali melenceng jauh dari tempat di mana kebersatuan sejati dapat ditemukan. Kendati begitu, kebersatuan adalah keinginan anda yang otentik, dan akan diberikan kepada anda. Namun anda harus berani menghentikan pencarian akan hadiah-hadiah dan budi baik seperti seorang anak yang rewel dan mempercayai bahwa kerinduan anda yang mendalam akan terpenuhi. Beranilah kehilangan nyawa dan anda akan menemukannya. Percayalah akan kata-kata Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal" (Markus 10:29-30).
dari The Inner Voice of Love

0 comments:

Post a Comment