Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, December 2, 2013

Sabda Hidup


Selasa, 03 Desember 2013
Pesta St. Fransiskus Xaverius
Warna Liturgi Putih
Bacaan
1Kor. 9:16-19,22-23; Mzm. 117:1,2; Mrk. 16:15-20

Markus 16:15-20
15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. 16 Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. 17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, 18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." 19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. 20 Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.


Renungan
"Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk" (Mrk 16:15).
St. Fransiskus Xaverius sangat tidak asing di telinga kita. Ia melintasi bumi untuk memartakan Injil. Bahkan sempat singgah di bumi Nusantara.
Rahmat baptisan dan krisma yang kita terima memuat kewajiban untuk menjadi saksi dan pewarta Injil. Siapapun yang telah menerima sakramen itu maka ia pun dipanggil menjadi pemberita sabda Tuhan.
Sudahkah kita menjadi pewarta Injil Tuhan dan membawa orang-orang mengenal Kristus? Mungkin banyak yang sudah melakukan. Namun juga seringkali orang merasa tidak layak menjadi pewartaNya, merasa masih muda, merasa tidak mampu dll. Kita bisa percaya bahwa kala kita mulai menjalaninya rahmatNya akan mengalir dan menuntun jalan kita menjadi saksiNya.

Kontemplasi
Bayangkan perjalanan St. Fransiskus Xaverius dari Eropa sp Indonesia. Ia melintasi laut untuk mewartakan Kristus. Ikuti perjalanan dan irama hidupnya.

Refleksi
Bagaimana anda menjalankan tugas panggilanmu sebagai pewarta?

Doa
Tuhan bukalah keberanian dan ketekunanku menjadi pewarta sabdaMu. Amin.

Perutusan
Aku akan mewartakan Injil Tuhan dalam lingkup kehidupanku.

0 comments:

Post a Comment