Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, December 9, 2013

DISORIENTASI SPIRITUAL (Sajian 9)


Kolom "Pastoral Ketuaan" akan menyajikan tulisan tentang bagaimana menata hidup batin. Tulisan ini ditulis oleh Henri J.M. Nouwen dalam buku Tarian Kehidupan yang diterjemahkan secara anonim dan tidak dinyatakan dari penerbit dan percetakan apa. 

Menggelandang

Mungkin tiada kata yang lebih baik untuk meringkaskan penderitaan masa kini daripada kata "tunawisma". Kata itu menyatakan salah satu dari kondisi kita yang paling dalam dan menyakitkan, kondisi tidak punya rasa memiliki, tidak mempunyai tempat di mana kita merasa aman, diperhatikan, dilindungi, dan dicintai.

Kualitas rumah yang pertama dan utama adalah keintimannya. Ketika kita berkata: "Aku tidak merasa seperti di rumah di sini" kita menyatakan suatu perasaan gamang yang tidak memperbolehkan adanya keintiman. Ketika kita berkata: "Aku ingin berada di rumah" kita menyatakan dambaan akan tempat yang intim itu yang memberi kita perasaan memiliki. Meskipun banyak orang amat menderita karena konflik di rumah, meski banyak penderitaan emosional mempunyai akar di rumah, dan meski "rumah berantakan" semakin dituduh atas adanya kejahatan dan kesakitan, kata "rumah" selalu membawa serta kasih yang hangat dengannya dan tetap menjadi salah satu simbol kebahagiaan yang paling diingat. Iman kristiani bahkan meminta kita untuk mengalami hidup sebagai "kembali ke rumah" dan kematian sebagai "akhirnya pulang ke rumah".
dari In the House of the Lord

0 comments:

Post a Comment