Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, December 29, 2013

RAMA DENY ANTAR TAMU


Pagi ini, Senin 30 Desember 2013, sesudah makan pagi Rama Bambang berada di muka laptop untuk mengetik beberapa tulisan sebagai persediaan meng-update Blog Domus Pacis. Tiba-tiba Mas Santosa masuk dan berkata "Rama, wonten tamu kangge rama" (Rama, ada tamu untuk Anda) yang disahut oleh Rama Bambang "Okeeeeee" tanpa melepaskan pandangannya ke layar monitor. Dan Rama Bambang pun mempercepat pengetikan agar selesai sebelum tamu itu masuk kamarnya. Tetapi ketika kurang satu kalimat, tamu-tamu sudah masuk. Ternyata ada Rama Deny direktur Yayasan Bernardus Yogyakarta.

"Rama, menika kula ndherekaken tamu ingkang liburan ziarah lan pengin mangertos griya rama-rama sepuh" (Rama, ini saya mengantar tamu yang sedang liburan ziarah dan ingin mengetahui rumah rama-rama tua) kata Rama Deny. Tamu itu terdiri dari dua ibu dan dua anak usia SD: Bu Erni, Bu Lely, Steven, dan Kelvin. Mereka dari daerah Cengkareng dekat Jakarta. "Wah, kemarin kaki saya sakit semua sesudah ke Sendang Sriningsih. Capek sekali" kata Bu Erni yang dikomentari oleh Rama Bambang "Soalnya tangga-tangga untuk naik gunungnya amat tinggi". Bu Lely menyambung "Saya sudah berpikir Gua Tritis, Wonosari, akan lebih berat. Ternyata jalannya enak sekali." Rama Bambang menambahkan "Pakai sepeda motor bisa sampai atas, kok" yang disahut Bu Lely "Saya pernah pakai mobil." Pembicaraan pun jadi asyik dan amat bersahabat. Ketika akan pulang, sesudah berpamitan, Bu Erni, yang di Jakarta biasa dipanggil Bu Edi, memberikan sumbangan untuk Komunitas Rama Domus Pacis. "Iki mesthi arahane Rama Deny" (Ini pasti arahan Rama Deny) kata Rama Bambang dalam hati.

0 comments:

Post a Comment