Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, December 1, 2013

DISORIENTASI SPIRITUAL (Sajian 1)


Kolom "Pastoral Ketuaan" akan menyajikan tulisan tentang bagaimana menata hidup batin. Tulisan ini ditulis oleh Henri J.M. Nouwen dalam buku Tarian Kehidupan yang diterjemahkan secara anonim dan tidak dinyatakan dari penerbit dan percetakan apa. 

Perasaan Salah Jalan

Manakala anda tiba-tiba seperti kehilangan semua pemikiran yang telah anda capai, janganlah putus asa. Penyembuhan anda bukanlah suatu garis lurus. Anda harus memperkirakan adanya perlambatan dan kemunduran. Jangan katakan pada diri anda, "Semuanya telah hilang. Aku harus mengulanginya dari awal." Ini tidak benar. Apa yang telah anda capai tercapailah sudah.

Kadangkala hal-hal kecil bertumbuh dan membuat anda kehilangan pijakan sesaat. Kelelahan, tanggapan yang dingin, ketidak-mampuan seseorang untuk mendengar anda, keterlupaan seseorang yang polos yang dirasakan sebagai penolakan - ketika semuanya itu datang bersamaan, dapat membuat anda merasa seperti berada pada titik awal lagi. Tetapi coba pikirkan mengenai hal itu ketimbang diseret ke luar dari jalur untuk sementara. Saat anda kembali ke jalur, anda kembali ke tempat yang anda tinggalkan, tidak ke tempat awal mula.

Penting untuk tidak tinggal berdiam pada saat-saat singkat di mana anda ditarik ke luar dari perkembangan yang telah anda capai. Cobalah untuk kembali ke rumah, ke tempat yang teguh di dalam diri sendiri dengan segera. Kalau tidak, saat-saat itu akan mulai terhubung dengan saat-saat serupa, dan bersama-sama mereka akan menjadi cukup kuat untuk menyeret anda ke luar jalur. Coba untuk tetap waspada terhadap pembelokan-pembelokan yang sepertinya tak berbahaya. Lebih mudah untuk kembali ke jalur manakala anda berada di bahu jalan daripada ketika anda diseret sama sekali ke rawa yang dekat dengan anda.
Dalam segala hal, tetaplah percaya bahwa Allah berada bersama anda, bahwa Allah telah memberi anda pendamping-pendamping sepanjang perjalanan anda. Tetaplah kembali ke jalan anda ke arah kemerdekaan.
dari The Inner Voice of Love

0 comments:

Post a Comment