Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, December 22, 2013

Sabda Hidup


Senin, 23  Desember 2013
Yohanes dr Kety
Warna Liturgi Ungu
Bacaan:
Mal. 3:1-4; 4:5-6; Mzm. 25:4bc-5ab,8-9,10,14; Luk. 1:57-66

Lukas 1:57-66
1:57 Kemudian genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan ia pun melahirkan seorang anak laki-laki.
1:58 Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia.
1:59 Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya,
1:60 tetapi ibunya berkata: "Jangan, ia harus dinamai Yohanes."
1:61 Kata mereka kepadanya: "Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian."
1:62 Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anaknya itu.
1:63 Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: "Namanya adalah Yohanes." Dan mereka pun heran semuanya.
1:64 Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah.
1:65 Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea.
1:66 Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: "Menjadi apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia.


Renungan:
Suatu ketika saya bertemu dengan seorang pelajar. Saya pun berkenalan dengan anak itu. "Saya Boing Angkasa," kata si anak itu. Saya heran dengan nama itu. Dia pun tersenyum. Selidik punya selidik ternyata artinya Rebo Pahing (hari jawa).
Sebuah nama selalu punya arti dan maksud. Boing diberikan untuk mengingat bahwa anak tersebut lahir pada hari Rabu Pahing. Secara umum nama memang mengikuti nama keluarga. Dalam suku tertentu nama tidak lepas dari marganya. Akan mengherankan kalau nama seorang anak berbeda jauh dengan nama marganya.
Nama Yohanes pun mengherankan orang-orang di sekitar Elisabeth dan Zakharia. Walau orang-orang heran, Zakharia tetap teguh memberi nama Yohanes sebagaimana dipesankan oleh malaikat. Keheranan pun bertambah setelah memberi nama Zakharia bisa omong lagi.
Kepercayaan pada pilihan nama anak dan keturunannya selain memberi tanda dan harapan juga menjadi kekuatan pembentukan si anak itu. Orang-orang di sekitar Zakharia mengatakan, ""Menjadi apakah anak ini nanti?" (Luk 1:66).

Kontemplasi:

Pejamkan matamu. Ingatlah namamu. Bayangkan apa yang diharap orang tuamu dengan nama itu.

Refleksi:
Apa arti dari namamu? Sejauh mana anda telah mewujudkannya?

Doa:

Bapa Zakharia doakanlah kami agar kami tetap berpegang pada suara Tuhan dan mewujudkannya dalam hidup sehari-hari. Amin.

Perutusan:
Aku akan menghidupi namaku sesuai dengan harapan yang dituangkan dalam nama itu.

4 comments:

Unknown said...

Trims Romo,
utk Renungan hari ini,

Berkah Dalem

Domus Pacis Puren said...

Sip n mantaaaaps ...... Sekarang udah dapat buat komen ya

Domus Pacis Puren said...

Udah dapat masukkan komentar yaaaa?

Unknown said...

yes Mo !!!.. met Berkarya & Berkah Dalem

Post a Comment