BRONGKOS JUMPA DARAT

Pada hari Minggu sore 16 Agustus 2015 anjing di Domus Pacis gencar menyalak. "Rama, wonten tamu kangge rama" (Rama, ada tamu untuk Anda) kata Mas Abas kepada Rama Bambang. Ternyata seorang ibu dan anaknya. Sebuah bungkusan kain besar ada di tangannya. "Kula Kristin saking Nandan lan menika Tia, anak kula" (Saya Kristin dari Nandan dan ini Tia, anak saya). "Oooo, yen ngaten niku brongkos, ta?" (Oooo, kalau begitu itu sayur brongkos, ta?) sahut Rama Bambang sambil menunjuk bungkusan kain. Bu Kristin tertawa. Bu Kristin mengatakan bahwa itu untuk rama-rama Domus. Ternyata di samping sayur brongkos masih ada kerupuk dan roti. Rama Bambang memanggil Mas Abas untuk mengganti tempat dengan alat makan Domus.

"Baru sekarang terlaksana datang, rama" kata Bu Kristin dan kemudian menerangkan bahwa Tia adalah satu-satunya anak yang kini kelas VI di SD Karitas Nandan. Sebenarnya Bu Kristin sudah cukup lama menyatakan ingin berkunjung ke Domus Pacis. Hal ini dinyatakan lewat pertemanan FB Rama Bambang. Bu Kristin termasuk salah satu warga Katolik yang aktif membaca Blog Domus www.domuspacispuren.blogspot.com. "Rama kersa brongkos?" (Apakah rama mau sayur brongkos?) kata Bu Kristin dalam salah satu dialog di dunia maya yang dijawab "Napa-napa ditampi" (Apa saja diterima). Ternyata Bu Kristin di Nandan adalah sosok yang biasa dekat dengan rama-rama Nandan terutama dengan para bruder Karitas. Dia kerap membantu di rumah bruder. Bahkan ketika menyatakan akan mengunjungi Rama Bambang di Domus Pacis salah seorang bruder bertanya "Bambang deglog?" (Bambang pincang?). Dan ketika sampai Domus barulah Bu Kristin tahu bahwa Rama Bambang memang pincang sejak kecil. Di FB, Blog, BBM dan WA Rama Bambang memang tidak tampak pincang. Yang jelas jumpa darat ini membuat para rama Domus menikmati tambahan menu makan, sayur brongkos.