Santo
Pius X, Paus
Jumat,
21 Agustus 2015
Matius 22:34-40
22:34.
Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang
Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka
22:35
dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia:
22:36
"Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
22:37
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu
dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia
seperti dirimu sendiri.
22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung
seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, dalam setiap kebersamaan kebih-lebih dalam hidupkelembagaan selalu ada tata aturan. Tata aturan itu memuat hal-hal praktis untuk dijalani dan atau disingkiri demi menjaga kebaikan hidup bersama.
- Tampaknya, tata aturan dan bahkan tata hukum selalu harus jelas dan pasti sehingga tidak menimbulkan multi tafsir. Dengan kejelasan dan kepastian itu orang sungguh mendapatkan pegangan untuk menilai benar dan salahnya sebuah tindakan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa yang paling utama dalam tata aturan dan hukum dalam hidup bersama dan kelembagaan adalah perintah membangun ikatan orang dengan kedalaman batin masing-masing, karena kesejatian pelaksanaan aturan dan hukum adalah wujud dari ikatan itu. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang selalu menjalani berbagai tatanan sebagai wujud ambil bagian membangun dan mengembangkan kebaikan umum.
Ah, yang batin itu adalah urusan
individual terpisah dari tatanan hidup bersama.
0 comments:
Post a Comment