Santa Klara,
Perawan
Selasa, 11
Agustus 2015
Matius 18:1-5.10.12-14
18:1.
Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya:
"Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?"
18:2
Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah
mereka
18:3
lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat
dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan
Sorga.
18:4
Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini,
dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.
18:5
Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut
Aku."
18:10
Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku
berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah
Bapa-Ku yang di sorga.
18:12
"Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan
seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh
sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu?
18:13
Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih
besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh
sembilan ekor yang tidak sesat.
18:14 Demikian juga Bapamu yang di sorga
tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, pada umumnya orang amat menghargai kebaikan dan kebenaran. Orang pun rindu untuk melakukan yang baik dan benar.
- Tampaknya, orang akan merasa bangga karena mampu hidup baik dan benar. Pada zaman kini orang juga dapat ikut lomba menjadi sosok teladan dalam bidang hidupnya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa sebaik dan sebenar apapun kehidupan seseorang, apabila dia terlalu sadar dan bangga karena baik dan benar, dia tidak akan mengalami kebahagiaan mendalam dan tidak dapat membuat bahagia orang lain sebesar orang sesat yang sadar akan kesesatannya dan menerima uluran tuntunan kedalaman batin. Dalam yang ilahi orang akan mudah mengikuti tuntunan kedalaman batin sehingga dalam kekurangan bahkan keterpurukannya mudah untuk terbuka pada pembaruan hidup.
Ah, bagaimanapun juga yang sesat harus
disingkiri.
0 comments:
Post a Comment