Senin, 24 Agustus 2015
Pesta St. Bartolomeus,
Ras
warna liturgi Merah
Bacaan
Why. 21:9b-14; Mzm.
145:10-11,12-13ab,17-18; Yoh. 1:45-51. BcO Kis. 5:12-32 atau 1Kor. 1:17 - 2:5
atau 1Kor. 4:1-16
Yohanes
1:45-51:
45 Filipus bertemu dengan
Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut
oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari
Nazaret." 46 Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik
datang dari Nazaret?" 47 Kata Filipus kepadanya: "Mari dan
lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang
dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di
dalamnya!" 48 Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal
aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku
telah melihat engkau di bawah pohon ara." 49 Kata Natanael kepada-Nya:
"Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" 50 Yesus
menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di
bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih
besar dari pada itu." 51 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat
Allah turun naik kepada Anak Manusia."
Renungan:
Seorang anak begitu
kegirangan ketika seorang pemimpin yang dia kagumi mengenali dirinya dan bahkan
memanggil namanya. Ia tidak habis pikir bagaimana pemimpin itu bisa
mengenalinya. Ia makin kagum dan hormat kepadanya.
Natanael pun heran dan
kagum karena Yesus telah mengetahuinya. Sebelum Filipus memanggil engkau, "Aku
telah melihat engkau di bawah pohon ara" (Yoh 1:48). Ia pun menjadi
percaya pada Yesus.
Mungkin di antara kita
pun pernah mengalami peristiwa seperti itu. Tanpa kita sadari orang telah
mengenal diri kita. Ada sisi tertentu dalam diri kita yang memancar membuat
kita jadi dikenal. Marilah kita syukuri rahmat itu dan kita jadikan berkat bagi
banyak orang.
Kontemplasi:
Bayangkan dirimu bertemu
dengan orang yang kaukagumi. Ketika bertatapan ternyata dia mengenalmu. Rasakan
gejolak yang berkembang dalam dirimu.
Refleksi:
Temukan kharisma di dalam
dirimu?
Doa:
Bapa Engkau selalu
mengenali anak-anakMu. Aku percaya Engkau pun mengenali aku. Semoga aku pun
hidup selaras dengan kehendakMu. Amin.
Perutusan:
Aku mensyukuri kharisma
yang dianugerahkan kepadaku. -nasp-
0 comments:
Post a Comment