Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, August 23, 2015

Sabda Hidup



Senin, 24 Agustus 2015
Pesta St. Bartolomeus, Ras
warna liturgi Merah 
Bacaan
Why. 21:9b-14; Mzm. 145:10-11,12-13ab,17-18; Yoh. 1:45-51. BcO Kis. 5:12-32 atau 1Kor. 1:17 - 2:5 atau 1Kor. 4:1-16

Yohanes 1:45-51:
45 Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret." 46 Kata Natanael kepadanya: "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" 47 Kata Filipus kepadanya: "Mari dan lihatlah!" Yesus melihat Natanael datang kepada-Nya, lalu berkata tentang dia: "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!" 48 Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara." 49 Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" 50 Yesus menjawab, kata-Nya: "Karena Aku berkata kepadamu: Aku melihat engkau di bawah pohon ara, maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar dari pada itu." 51 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."

Renungan:
Seorang anak begitu kegirangan ketika seorang pemimpin yang dia kagumi mengenali dirinya dan bahkan memanggil namanya. Ia tidak habis pikir bagaimana pemimpin itu bisa mengenalinya. Ia makin kagum dan hormat kepadanya.
Natanael pun heran dan kagum karena Yesus telah mengetahuinya. Sebelum Filipus memanggil engkau, "Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara" (Yoh 1:48). Ia pun menjadi percaya pada Yesus.
Mungkin di antara kita pun pernah mengalami peristiwa seperti itu. Tanpa kita sadari orang telah mengenal diri kita. Ada sisi tertentu dalam diri kita yang memancar membuat kita jadi dikenal. Marilah kita syukuri rahmat itu dan kita jadikan berkat bagi banyak orang.

Kontemplasi:
Bayangkan dirimu bertemu dengan orang yang kaukagumi. Ketika bertatapan ternyata dia mengenalmu. Rasakan gejolak yang berkembang dalam dirimu.

Refleksi:
Temukan kharisma di dalam dirimu?

Doa:
Bapa Engkau selalu mengenali anak-anakMu. Aku percaya Engkau pun mengenali aku. Semoga aku pun hidup selaras dengan kehendakMu. Amin.

Perutusan:
Aku mensyukuri kharisma yang dianugerahkan kepadaku. -nasp-

0 comments:

Post a Comment