Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, August 29, 2015

EKS SEMINARI


Pertemuan itu dimulai dengan doa Rosario. Sembilan belas orang tamu hadir dan ketika mulai dari Domus Pacis yang ada adalah Rama Yadi dan Rama Bambang. Di Domus Pacis Rama Hantoro, Rama Harto dan Rama Tri Hartono sedang Misa di kapel. Tetapi ketika Misa selesai, doa Rosario baru sampai di pertengahan dan Rama Harto datang bergabung. Ketika doa ini selesai, Pak Sigit berkata "Sekarang kita akan mendengarkan sharing dari Pak Widi" namun disahut oleh Rama Bambang "Ora mangan dhisik?" (Tidak makan lebih dahulu). Pak Sigit menanggapi "Le mangan engko wae" (Acara makan nanti saja) tetapi ada yang lain berkata "Rama-rama biasa dhahar jam pira?" (Para rama biasa makan jam berapa?). Ketika Rama Bambang berkata "Jam 18.30", maka makan malam pun terjadi. Rama Hantoro, Rama Tri Hantoro dan Rama Tri Wahyono masuk kamar makan. Makan malampun jadi meriah. Banyak yang saling ceritera masa lampau dan kegiatan-kegiatan masa kini. Sehabis makan semua termasuk para rama kumpul. Pak Widi mengisahkan pengalaman istrinya yang menderita kangker. Kemudian Pak Mantri sharing ketika kerja hingga berkeluarga. Dalam acara ini Rama Bambang diminta untuk memperkenalkan rama-rama yang tinggal di Domus Pacis.

Itu adalah peristiwa di Domus Pacis pada hari Jumat 21 Agustus 2015 jam 06.00 sore hingga malam hampir jam 09.00. Pada waktu itu Rama Bambang bergilir ketempatan pertemuan Komunitas Eks Seminari (EkSem) Yogyakarta yang biasa berkumpul sebulan sekali. Sebenarnya komunitas ini diadakan oleh para awam yang pernah mengalami pendidikan Seminari Mertoyudan. Dari para anggota ada juga yang pernah mengenyam menjadi frater SY dan Praja. Yang biasa berkumpul pada umumnya aktif dalam kegiatan paroki. Kebanyakan anggota adalah adik-adik kelas Rama Bambang yang sejak tahun 2011 ikut pertemuan rutin. Namun kini ada juga mantan seminari lulusan lebih tua juga bergabung terutama karena pemberitahuan oleh Pak Muryanto, salah satu anggota. Dalam keadaan tidak sibuk yang hadir dapat mencapat 30an orang karena ada anggota dari Salatiga juga datang. Para istripun juga ada yang biasa menyertai. Pada pertemuan di Domus Pacis ada 5 istri yang hadir.

0 comments:

Post a Comment