Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, August 22, 2015

Lamunan Pekan Biasa XXI

Minggu, 23 Agustus 2015

Yohanes 6:60-69

6:60. Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
6:61 Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
6:62 Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?
6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
6:64 Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya." Sebab Yesus tahu dari semula, siapa yang tidak percaya dan siapa yang akan menyerahkan Dia.
6:65 Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."
6:66 Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.
6:67 Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: "Apakah kamu tidak mau pergi juga?"
6:68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;
6:69 dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, untuk mendapatkan status sosial orang harus mensosialisasikan diri dengan berbagai pemakluman. Dia akan mencari pendukung sebanyak-banyaknya.
  • Tampaknya, kalau sudah mendapatkan amat banyak simpatisan orang harus menjaga bahkan menambahnya. Kalau banyak orang mulai mundur dan menolak pandangannya, dia akan mengubah atau memperbaikinya untuk memulihkan popularitasnya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata seorang tokoh sejati akan hidup dari keyakinan yang diperoleh dari keeratannya dengan kedalaman batin dan mempertahankannya meskipun ditinggalkan oleh amat sangat banyak pendukung sehingga menjadi golongan minoritas bahkan sendiri tiada teman. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang menjadi daya kesegaran hidup sekalipun hanya di lingkungan yang amat terbatas.
Ah, jaman kini orang harus punya jaringan hubungan sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan kesejahteraan.

0 comments:

Post a Comment