Rabu, 5 Agustus
2015
Matius 15:21-28
15:21.
Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.
15:22
Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru:
"Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan
setan dan sangat menderita."
15:23
Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan
meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan
berteriak-teriak."
15:24
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat
Israel."
15:25
Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah
aku."
15:26
Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi
anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
15:27
Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang
jatuh dari meja tuannya."
15:28
Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka
jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya
sembuh.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang memang akan gigih untuk memenuhi kebutuhan yang amat mendasar untuk hidup. Dia dapat melakukan banyak usaha.
- Tampaknya, dalam melakukan banyak usaha untuk kebutuhan tersebut orang dapat ikhlas menanggung banyak derita. Tetapi orang akan merasa tersinggung bahkan marah bukan main kalau orang menghina yang dilakukan bahkan merendahkan martabatnya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa sekalipun harus terhina bahkan kehilangan martabat dirinya orang justru akan mengalami sentuhan damai sejahtera yang mengalir dari kekuatan gaib kedalaman batin karena penghinaan dan pemerosotan diri itu dijalani demi memperjuangan keselamatan orang lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung orang akan ikhlas merendahkan diri demi memperjuangkan yang papa dan menderita.
Ah, hanya yang tak punya martabat yang mau
direndahkan.
0 comments:
Post a Comment