Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, August 15, 2015

Sabda Hidup



Minggu, 16 Agustus 2015
HARI RAYA SP MARIA DIANGKAT KE SURGA
warna liturgi Putih 
Bacaan
Why. 11:19a; 12:1,3-6a,10ab; Mzm. 45:10bc,11,12ab; 1Kor. 15:20-26; Luk. 1:39-56. BcO Ef. 1:16 - 2:10 atau Why. 12:1-17

Lukas 1:39-56:
39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. 40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. 41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus, 42 lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. 43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? 44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. 45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana." 46 Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, 47 dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, 48 sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, 49 karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus. 50 Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia. 51 Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; 52 Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah; 53 Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; 54 Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, 55 seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya." 56 Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya.

Renungan:
Hari ini kita merayakan hari raya St. Perawan Maria diangkat ke surga. Banyak Gereja mengangkat Maria Assumpta sebagai nama pelindung Gerejanya. Maria sungguh disucikan oleh Allah dan dirinya berkenan di hadapan Allah.
Maria yang suci adalah pribadi yang menjalankan kehidupan secara biasa. Ia mengikuti adat istiadat bangsa dan agamanya. Ia pun bertetangga dan bersahabat dengan sesamanya. Satu hal yang hari ini dibacakan, Maria mengunjungi Elisabet. Ia datang ke rumahnya dan berbagi pujian dan berkat.
Kunjungan menjadi tanda kedekatan dan saling menguatkan. Setiap kali mengunjungi rumah mereka yang dikunjungi pun berterima kasih atas kedatangan kita. Kita pun senang bisa bertemu dengan mereka. Membagi kebahagiaan seperti ini bisa menjadi sarana bagi kita untuk hidup suci: berbagi kebahagian dan pujian dalam kunjungan.

Kontemplasi:
Pejamkan sejenak matamu. Bayangkan dirimu berkunjung ke rumah sahabatmu. Bagikan kebahagiaanmu berjumpa dengannya.

Refleksi:
Bagaimana menghidupkan jiwa saling berkunjung?

Doa:
Tuhan, terima kasih atas kehadiran para sahabat dalam hidup kami. Semoga kami bisa saling bersaudara dan membagikan kebahagiaanMu.  Amin.

Perutusan:
Aku akan mengunjungi dan berbagi kebahagiaan dengan sahabatku. -nasp-

0 comments:

Post a Comment