KUNJUNGAN BU LIES

Ini terjadi pada hari Rabu 19 Agustus 2015. Rama Bambang pulang dari pendampingan Kelompok Tua di Bantul sekitar jam 06.10 sore. Di Kapel Domus tampak lampu hidup pertanda ada misa. Tetapi terdengar suara riuh omong-omong. Rama Bambang berpikir Rama Joko mendapat tamu dan suara tamunya cukup menggema di rumah Domus. Ketika saat makan jam 06.30 mulai, yang hadir makan adalah Rama Hantoro, Rama Tri Wahyono, Rama Tri Hartono, Rama Harto dan Rama Bambang. Mbak Tari dan Mas Abas bertugas menyuapi Rama Harto dan Rama Tri Wahyono. Kebetulan masakan malam itu datang dari Bu Rini yang memang pas mendapatkan giliran penyediaan. "Rama Yadi tindak?" (Apakah Rama Yadi sedang pergi?) tanya Rama Bambang yang dijawab oleh Mbak Tari "Nembe nampi tamu" (Baru menerima tamu). Rama Bambang langsung berkomentar "Oooo nek ngono sing gayeng kae tamune Rama Yadi" (Oooo kalau begitu yang meriah itu tamu dari Rama Yadi) yang diiyakan oleh semua.

Ketika Rama Bambang sudah kembali di kamarnya tiba-tiba datanglah dua orang perempuan yang berseru "Kula nuwuuuuun ..... Pun kondur, nggih. Wau jarene tindakan" (Spadaaaa ... Sudah pulang, ya. Katanya tadi pergi). Ternyata salah satu adalah Bu Lies dan satu lainnya adalah Bu Dwi yang menemani Bu Lies. Bu Lies dulu adalah warga Katolik Paroki Kalasan. Sementara itu Rama Tri Hartono, Rama Yadi dan Rama Tri Wahyono pernah berkarya di Paroki itu. Sedang Rama Bambang, ketika belum tahbisan, pernah ikut mendampingi gerakan anak di Kalasan dan Bu Lies menjadi tokoh pendamping anak-anak. Bu Lies kini menjadi salah satu aktivis gerakan sosial Gereja yang pergi sana sini tingkat nasional. Beliau tinggaldi Depok, Jawa Barat. Pada saat itu dia mengikuti pertemuan di Yogya dan menginap di salah satu hotel. "Niki pas sela, mula kula terus mriki pengin tilik" (Ini pas kosong. Maka saya ke Domus Pacis untuk berkunjung) kata Bu Lies.