Dulu, ketika keluarga hidup dalam pola extended family (keluarga besar), seseorang tanpa anak tanpa pasangan tak akan mengalami kesendirian. Sanak saudara yang memiliki hubungan darah tidak akan menegakan. Bahkan para tetangga yang tidak memiliki ikatan darah pun akan mengulurkan tangan perhatian. Tetapi kini iklim kehidupan umum sudah berbeda. Pada umumnya orang mengalami keluarga dalam pola nucleus family (keluarga inti). Keluarga adalah pasangan suami-istri dan hubungan orangtua-anak. Dan dalam perkembangan era global, orang menjadi makin harus bertanggungjawab atas hidupnya masing-masing dan disibukkan oleh urusan masing-masing. Oleh karena itu sekalipun punya anak dan cucu banyak, orang dapat mengalami kesendirian di rumah kalau sudah tidak memiliki pasangan. Menanggapi realita sosial seperti ini Novena Ekaristi Seminar di Domus Pacis 6 September 2015 akan mengetengahkan tema DITINGGAL ANAK PUTU. Akan hadir sebagai penyumbang pembicaraan adalah Bapak Prof. Dr. Agustinus Supratiknya, seorang psikolog dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Sebagaimana biasa, untuk persiapan penyediaan konsumsi, yang ingin menjadi peserta harus mendaftarkan diri lewat Rama Bambang dengan SMS ke HP no. 087834991969. Untuk acara di atas pendaftaran paling lambat pada hari Senin 31 Agustus 2015. Dari mereka yang biasa menjadi peserta, kelompok Minomartani telah memberi informasi untuk tidak hadir. Mereka semua adalah anggota salah satu presidium Legio Maria yang pada hari sama harus ikut Sidang Kuria Legio Maria. Ketika berita ini ditulis, dalam catatan Rama Bambang ada 178 orang pendaftar. Matrik berikut menunjukkan kelompok-kelompok yang biasa dan pernah ikut termasuk yang kini sudah ada pendaftarnya.
ASAL PESERTA
|
JUMLAH
|
RAYON KOTA KEVIKEPAN DIY
|
68 ORANG
|
01. Paroki Pringwulung
|
20 orang
|
02. Paroki Kotabaru (Sendowo, Panti Rapih)
|
6 orang
|
03. Paroki Administratif Pringgolayan
|
21 orang
|
04. Paroki Pugeran
|
3 orang
|
05. Paroki Bintaran, Lingkungan Nicolas
|
3 orang
|
06. Paroki Kidul Loji
|
orang
|
07. Paroki Baciro
|
15 orang
|
RAYON SLEMAN KEVIKEPAN DIY
|
21 ORANG
|
08. Paroki Minomartani
|
orang
|
09. Paroki Banteng
|
2 orang
|
10. Paroki Babadan
|
2 orang
|
11. Paroki Babarsari
|
orang
|
12. Paroki Medari
|
13 orang
|
13. Paroki Kalasan
|
orang
|
14. Paroki Mlati
|
2 orang
|
15. Paroki Gamping
|
2 orang
|
16. Paroki Pakem
|
orang
|
17. Paroki Nandan
|
orang
|
18. Paroki Klepu
|
orang
|
19. Wanita Katolik RI Depok
|
orang
|
RAYON BANTUL KEVIKEPAN DIY
|
4 ORANG
|
20. Paroki Bantul
|
orang
|
21. Paroki Ganjuran,
Lingkungan Kepuh
|
4 orang
|
RAYON WONOSARI KEVIKEPAN DIY
|
ORANG
|
22. Paroki Kelor
|
orang
|
KEVIKEPAN SURAKARTA
|
80 ORANG
|
23. Paroki Bayat
|
orang
|
24. Paroki Wedi
|
orang
|
25. Paroki Klaten
|
61 orang
|
26. Paroki Purbowardayan, Sala
|
orang
|
27. Paroki Gondang
|
19 orang
|
KEVIKEPAN KEDU
|
5 ORANG
|
28. Paroki Ignatius Magelang
|
5 orang
|
29. Paroki Muntilan
|
orang
|
30. Paroki Panca Arga
|
orang
|
31. Paroki Santa Maria Magelang
|
orang
|
JUMLAH
|
178 orang
|
0 comments:
Post a Comment