Jumat, 7 Agustus
2015
Matius 16:24-28
16:24.
Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut
Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
16:25
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya;
tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
16:26
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan
apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
16:27
Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi
malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut
perbuatannya.
16:28
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang
tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam
Kerajaan-Nya."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, pada umumnya orang mencari dan mempertahankan hidup bahagia dan sejahtera. Susah derita adalah hal yang disingkiri oleh banyak orang.
- Tampaknya, pada zaman kini budaya instan menjadi marak. Orang yang menghindari susah derita mendapat dukungan dengan adanya banyak hal yang cepat saji.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa seenak dan senyaman apapun banyak hal cepat saji, hal ini amat berbahaya membuat orang tidak mengutamakan hubungan dengan kedalaman batin yang menjadi sumber dinamika sehingga mudah mati daya hidupnya berhadapan dengan dunia. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang memiliki daya dinamika dalam menghayati proses hidup kongkret yang susah deritanya justru menjadi pintu masuk kedamaian dan kesejahteraan sejati.
Ah, kalau tersedia yang enak ngapain susah-susah?
0 comments:
Post a Comment