Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, August 2, 2015

Lamunan Pekan Biasa XVIII

Senin, 3 Agustus 2015

Matius 14:13-21

14:13. Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mendengarnya dan mengikuti Dia dengan mengambil jalan darat dari kota-kota mereka.
14:14 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit.
14:15 Menjelang malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa."
14:16 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan."
14:17 Jawab mereka: "Yang ada pada kami di sini hanya lima roti dan dua ikan."
14:18 Yesus berkata: "Bawalah ke mari kepada-Ku."
14:19 Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.
14:20 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.
14:21 Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, apabila dari dirinya sendiri orang tak mampu memenuhi kebutuhan dasar, dia layak mencari bantuan. Bagaimanapun kebutuhan dasar terutama pangan adalah hal yang harus dipenuhi.
  • Tampaknya, apabila ada kelompok masyarakat yang menderita bahaya kelaparan, pihak luar yang tahu kerap menghimpun bantuan. Dana pun dapat datang mengalir dari banyak tempat untuk keselamatan kelompok masyarakat yang kelaparan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa sebanyak dan sebesar apapun bantuan dari pihak luar untuk pemenuhi kebutuhan kelompok yang berkekurangan, hal itu tidak akan mengalahkan sesedikit dan sekecil apapun pemberian para anggota kelompok itu sendiri yang dilandasi oleh semangat berbagi karena energi berbagi selalu menghadirkan sisa berlimpah. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu memiliki daya berbagi yang sekecil apapun justru jadi modal yang amat berdaya.
Ah, jaman sekarang harus ada tabungan abadi untuk membantu yang berkekurangan.

0 comments:

Post a Comment