Bukan Orang Sehat yang Membutuhkan Tabib

Bukan orang sehat yang membutuhkan tabib, tetapi orang sakit. Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa. Supaya mereka bertobat.
Pernyataan Yesus sungguh amat wajar dan logis bahwa seperti tabib bukan untuk orang sehat tetapi untuk orang sakit, demikian juga Sang Penebusan datang untuk orang berdosa, supaya mereka bertobat. Tabib pun untuk orang sakit supaya sembuh. Sembuh mirip dengan bertobat, yaitu beralih dari sakit menuju sembuh. Bertobat pun berarti meninggalkan dirinya yang berdosa lalu mengikuti Yesus.
Menjadi tua dan sakit-sakitan membutuhkan Sang Penyembuh. Penyembuh datang untuk membuat si ringkih dan sakit meninggalkan keringkihannya atau sakitnya dan terbuka mengikuti Sang Penyembuh, bukannya berkubang pada kelemahan atau sakitnya, seperti Lewi meninggalkan segala sesuatu lalu mengikuti Yesus.