Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, February 15, 2016

KUNJUNGAN RUMAH SAKIT


Ini juga peristiwa pada Selasa tanggal 9 Februari 2016. Rm. Agoeng, Bu Rini, Mas Ega, Mas Jefri dan Rm. Bambang, seusai berada di Pastoran Katedral Semarang untuk mengantar Rm. Hantoro, pada jam 16.30 langsung menuju Rumah Sakit Elisabet. Mobil diparkir di halaman Susteran OSF, Kompleks RS Elisabet. Rm. Agoeng, yang mendorong kursi roda yang diduduki Rm. Bambang, bersama rombongannya masuk rumah sakit lewat pintu dekat Kapel RS Elisabet. Ketika sampai di Ruang Fransiskus kamar no. 3, ternyata sudah ada beberapa orang yang berkunjung berasal dari Yogya. Sementara itu Rm. Dodit, Pastor Kepala Paroki Karangpanas, duduk dengan lengan yang masih menjadi jalan masuknya cairan infus. Rm. Dodit harus menjalani penanganan dokter karena ada batu yang tumbuh lagi di bekas empedu yang pernah diambil ketika masih berkarya di Yogyakarta. Suasana kunjungan di kamar itu ternyata dapat meriah penuh canda karena keadaan Rm. Dodit yang tampak segar. Memang, Rm. Dodit hanya kesakitan kalau terjadi kolik, yaitu kesakitan karena gerakan-gerakan batu yang menyentuh dinding hati. Sementara itu di rumah sakit kondisinya dapat terawat secara khusus. Rombongan Domus di kamar Rm. Dodit hanya sekitar 30 menit. Selanjutnya rombongan menuju Ruang Josef kamar no. 6. Di situ Rm. Chr.Sugiyono, Pastor Paroki Mlati, berbaring. Beliau tampak ceria dengan kunjungan ini. Ternyata saat itu adalah hari terakhir di rumah sakit, karena di hari berikutnya Rm. Giyono sudah akan dijemput pulang ke Yogya karena sudah dibebaskan oleh dokter.

0 comments:

Post a Comment