Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, February 1, 2016

KUNJUNGAN AKHIR JANUARI


"Siang mo. Kami mau kunjungi rm. Bambang sbntr y" kata Bu Lani lewat SMS yang masuk di HP Rm. Bambang pada Minggu 31 Januari 2016 jam 12.55 siang. Rm. Bambang menjawab pula lewat SMS yang menginformasikan baru pergi. Pada waktu itu dia memang baru berada di Paroki Dalem menjadi pembicara dalam rekoleksi untuk para pengurus Lingkungan dan Wilayah terpilih yang dalam waktu dekat akan dilantik. Sebenarnya dalam hati Rm. Bambang tahu bahwa tujuan utamanya adalah mengunjungi Rm. Tri Hartono. Hal ini terbukti ketika Rm. Hantoro pada makan malam mengatakan bahwa Bu Lani datang mengunjungi Rm. Tri Hartono. Chating Bu Lani di FB Rm. Bambang pada 1 Februari 2016 jam 06.41 pagi memperjelas kunjungan yang ternyata bersama beberapa karyawan Theresiana. Bu Lani mengirim gambar dengan kata-kata "Temu bersama karywn direktorat sekolah sekolah theresiana dgn romo Tri Hartono, rm Hantoro. Rm Kris ....Kemarin tgl 31 jan 2016 Karyawan Direktorat mengunjungi romo Tri Hartono di puren. Suasana dlm ruang tamu semakin jd gelak tawa teman stlh rm Hantaro ikt bergabung menemui kami." 

Pada Minggu itu pada sekitar jam 16.00 Rm. Bambang masuk ruang makan dan melihat ada tiga tas plastik masing-masing berisi 5 dos isi gethuk lindri. Dia berpikir bahwa itu adalah oleh-oleh rombongan staf Sekolah Theresiana yang datang bersama Bu Lani. Tetapi sambil berjalan menuju kamar makan untuk makan malam Rm. Hantoro berkata pada Rm. Bambang "Mau ana wong pitu ibu-ibu tuwa seka Magelang nggoleki ngunjungi kowe. Aku kandha nek kowe lagi lunga. Terus taktemoni" (Tadi ada 7 orang ibu-ibu tua dari Magelang mencari kamu untuk mengunjungimu. Aku bilang kamu sedang pergi. Maka aku yang menemuinya). Sesampai di kamar makan Rm. Bambang bilang "Nek ngono gethuk neng tas plastik iki oleh-olehe nggo aku?" (Kalau begitu gethuk dalam tas plastik ini oleh-oleh Magelang untukku?) yang dijawab dengan kaya "Ya" oleh Rm. Hantoro. Rm. Bambang kemudian membagi dos-dos isi gethuk itu kepada para rama yang bersama makan (Rm. Yadi, Rm. Harto, Rm. Hantoro, Rm.Tri Hartono dan dia sendiri). Lima orang karyawan juga mendapat bagian. "Mbah Likin ya diaturi" (Keluarga kakek Likin, tetangga Domus Pacis, juga diberi) kata Rm. Bambang pada Mas Abas.


0 comments:

Post a Comment