PRAMURUKTI UNTUK RM. TRI WAHYONO

Pada makan siang Senin 8 Februari 2016 Rm. Agoeng berkata kepada Rm. Bambang bahwa dari pembicaraan dengan Rm. Purwatmo disepakati untuk mencarikan pramurukti khusus bagi Rm. Tri Wahyono. Di sini Rm. Purwatmo, yang sebelum makan siang datang ke kamar Rm. Bambang, mengatakan "Ning Rama Bambang kandha nek kondisi kekaryawanan saki isih cukup isa nglayani kabeh" (Tetapi Rm. Bambang bilang kalau kondisi jumlah karyawan masih mampu). Terhadap informasi ini Rm. Agoeng memberikan argumentasi bahwa untuk Rm. Tri Wahyono butuh pramurukti khusus dan Rm. Bambang diminta untuk mencarikan. Dan Rm. Bambang pun berkata "Ini hanya khusus untuk Rm.Tri Wahyono dengan kerja hanya di kamar Rm. Tri tak seperti dulu terlibat dalam kerja umum Domus,ta?" Rm.Purwatmo dan Rm.Agoeng mengiyakan. Rm. Bambang siap menghubungi Panti Rini Kalasan untuk mencari tenaga pramurukti 24 jam sesuai permintaan dua rama tersebut. Rm. Purwatmo adalah rektor Domus Pacis dan Rm. Agoeng adalah anggota pengurus.

Rm. Bambang, yang sebenarnya berjanji ke Panti Rini pada Rabu 10 Februari, baru pada Kamis 11 Februari pergi ke RS Panti Rini di Kantor Pramurukti. Dari keterangan Pak Setyono dan stafnya ternyata kini sulit mencari tenaga pramurukti untuk 24 jam. "Yen ngaten nyuwun kalih kangge siang lan dalu" (Kalau begitu saya minta 2 orang untuk siang dan malam) kata Rm. Bambang membuat keputusan. Dan hari itu Rm. Bambang baru mendapatkan satu orang untuk siang. Hal ini disampaikan lewat SMS ke Rm. Purwatmo dan Rm. Agoeng. Kedua pengurus ini menyambut baik. Pramurukti calon perawat petugas siang ternyata sudah datang di Domus pada Sabtu 13 Februari 2016 untuk survey. Dia adalah seorang ibu dengan 2 anak. Namanya adalah Tri Purwanti. Dan mulai dengan Senin 15 Februari Bu Tri sudah hadir pada pagi hari. Pagi ini Rm.Tri membuka makan pagi disuapi oleh Bu Tri. Sementar a pramurukti untuk tugas malam melakukan survey pada Senin 15 Februari dan di hari berikutnya, 16 Februari, mulai melayani dari jam 19.00-07.00. Pramurukti yang berugas malam bernama Pipit Supraptiwi. Bu Pipit ternyata juga berputra 2 orang.